Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil asal Prancis, Renault mengatakan pada Kamis (11/03) waktu sempat bahwa mereka akan menjual 1,54 persen sahamnya di Daimler Jerman untuk mempercepat pelunasan hutang bisnis otomotifnya.
Kendati demikian, Kemitraan industri antara Renault Group dan Daimler tetap tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh transaksi keuangan ini.
Renault mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan menjual sekitar 16,45 juta saham Daimler melalui penempatan kepada investor yang memenuhi syarat melalui proses pembukuan yang dipercepat seperti yang tertuang pada Pasal 2 poin (e) dari Peraturan (UE) 2017/1129.
Berdasarkan harga penutupan saham Daimler sebesar 72,09 euro per saham pada Kamis, saham Renault akan bernilai lebih dari 1,18 miliar euro ($ 1,41 miliar).
"Kemitraan industri antara Renault Group dan Daimler tetap tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh transaksi keuangan ini," kata Renault dalam keterangan resminya yang dikutip dari Reuters, Jumat.
Penawaran akan segera dimulai setelah pengumuman ini. Renault akan segera mengumumkan hasil penawaran di akhir proses pembuatan buku. Penyelesaian Penawaran harus dilakukan paling lambat tanggal 16 Maret 2021. Saham Daimler terdaftar di pasar yang diatur di Stuttgart dan Frankfurt.
Produsen mobil Prancis, dengan mitra Jepangnya, Nissan, telah bertukar saham dengan Daimler pada 2010 untuk memperkuat kemitraan industri mereka.
Baca juga: Renault R5 kembali hadir dengan versi modern
Baca juga: Renault Kiger siap mendarat di Indonesia
Baca juga: Mobil ini 95 persen materialnya bisa didaur ulang
Berita Terkait
Daimler bagikan tips aman mengendarai Axor
Selasa, 20 Agustus 2024 12:58 Wib
Daimler bayar Nokia untuk akhiri sengketa paten
Rabu, 2 Juni 2021 8:57 Wib
Daimler akan ganti nama jadi Mercedes-Benz
Minggu, 21 Februari 2021 9:37 Wib
Ini penyebab Daimler 'recall' jutaan mobil mereka
Minggu, 14 Februari 2021 13:04 Wib
Daimler pangkas produksi karena krisis semikonduktor
Jumat, 15 Januari 2021 8:46 Wib
Penjualan Mercedes-Benz Maybach akan digandakan
Jumat, 20 November 2020 8:29 Wib
Daimler akan pangkas biaya lebih dari 20 persen
Rabu, 7 Oktober 2020 10:36 Wib
15.000 karyawan Daimler terancam kena PHK
Selasa, 14 Juli 2020 14:39 Wib