Gorontalo (ANTARA) - Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, mengemukakan, salah satu penyebab terjadi praktek pungutan liar karena gaji Aparatur Sipil Negara rendah.
Dengan demikian, dia menyarankan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungli dapat mendorong pemerintah pusat untuk menaikkan gaji ASN.
“Saya sangat berharap kepada tim Saber Pungli agar mendorong pemerintah pusat untuk menaikan gaji ASN. Menurut saya ini penting,” ujar dia, saat membuka sosialisasi mewujudkan kota bebas dari pungli di Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis.
Ia mencontohkan ASN dengan pangkat dan golongan III B/Penata Muda Tingkat I, yang total penghasilannya dari gaji dan tunjangan kinerja per bulan kurang lebih sebesar Rp6 juta.
Ia mengasumsikan dengan pengeluaran per hari rata-rata Rp100.000, ditambah biaya rutin bulanan lain maka penghasilan itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ASN.
“Belum lagi harus membayar angsuran sepeda motor dan cicilan lainnya, pasti gaji dan tunjangan itu tidak cukup. Maka salah satu cara mencegah pungli yaitu dengan meningkatkan kesejahteraan aparatur,” katanya.
Selain itu, penerapan hukuman bagi aparatur yang melakukan pungli juga harus lebih tegas dan memberi efek jera.
Sebaliknya bagi aparatur yang telah bekerja baik dengan mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku, harus diberi penghargaan. “Dengan menerapkan penghargaan dan hukuman, diharapkan dapat mendorong integritas, kejujuran dan tanggungjawab ASN, sehingga tidak terjadi lagi praktek pungli," katanya.
Berita Terkait
Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat
Rabu, 18 Desember 2024 12:17 Wib
DPR RI serukan peningkatan literasi digital bagi perempuan
Selasa, 17 Desember 2024 17:43 Wib
DPRD Palangka Raya minta integritas dan transparansi lebih dioptimalkan
Selasa, 10 Desember 2024 16:47 Wib
Harati sebut hak saksi paslon 02 keberatan terhadap hasil pilkada
Jumat, 6 Desember 2024 18:21 Wib
DPRD Kalteng beberkan daftar nama komposisi AKD periode 2024-2029
Kamis, 5 Desember 2024 17:24 Wib
Istilah OTT dimulai dengan penyelidikan bukan tiba-tiba
Senin, 2 Desember 2024 21:44 Wib
Pleno KPU nyatakan Heriyus-Rahmanto menang di Pilkada Murung Raya
Minggu, 1 Desember 2024 15:29 Wib
MK tegaskan wewenang KPK usut korupsi militer
Jumat, 29 November 2024 20:06 Wib