Tiga perempuan terbunuh di Pulang Pisau, satu pelaku tertangkap

id Tiga perempuan terbunuh di Pulang Pisau, satu pelaku ditangkap, Kalteng, pulang pisau, Kapolres pulang pisau

Tiga perempuan terbunuh di Pulang Pisau, satu pelaku tertangkap

Kapolres Pulang Pisau, AKBP Yuniar Ariefianto. ANTARA/Adi Waskito

Pulang Pisau (ANTARA) - Tiga perempuan di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, terbunuh dalam dua kejadian berbeda, Minggu (21/3), dan polisi satu telah menangkap seorang yang diduga pelaku.

"Dua kejadian di hari yang bersamaan ini sangat meresahkan masyarakat. Seorang terduga pelaku perampokan dan pembunuhan di Desa Bawan sudah ditangkap, sedangkan pembunuh sadis dua orang wanita sudah teridentifikasi dan saat ini masih dalam lidik dan pengejaran,” Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto di Pulang Pisau, Senin.

Yuniar mengatakan, pihaknya menangkap pelaku perampokan di Desa Bawan Kecamatan Banama Tingang yang telah menyebabkan korban yang seorang ibu rumah tangga tewas setelah dianiaya pelaku. 

“Selain korban tewas, anak korban juga mendapat penganiayaan mengalami luka serius di bagian kepala,” kata Yuniar.

Dikatakan Yuniar, pelaku berinisial S yang ini ditangkap tim khusus gabungan Polres Pulang Pisau yang terdiri dari anggota Sat intelkam, Satreskrim dan Satuan Sabhara dipimpin Kasat Reskrim Iptu John Digul Manra dalam waktu 1x24 jam. 

Polisi sempat kesulitan menangkap pelaku perampokan. Pelaku lari dan bersembunyi di lokasi yang medannya yang cukup sulit dan jauh dari pemukiman. Pelaku dikenakan Pasal 365 atas tindakan pencurian dengan kekerasan. 

Korban tewas diakibatkan luka bacok senjata tajam yang mengenai bagian wajah, sedangkan anak korban menderita luka yang cukup serius.

Perampok berhasil menggasak uang senilai jutaan rupiah dari penjualan hasil tambang. Selain uang, pelaku juga menggasak perhiasan emas milik korban. 

Suami korban tidak ada di rumah saat perampokan terjadi sehingga dengan leluasa melakukan aksinya dengan sadis dan melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. 

Anak korban juga mendapatkan penganiayaan dan mengalami luka serius di dahi dan kepala bagian belakang. Luka serius yang dialami, membuat anak tersebut harus dilarikan ke Puskesmas Sepang Kabupaten Gunung Mas selanjutnya dirujuk ke RS di Palangka Raya untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif. 

Selain perampokan yang menewaskan ibu dan melukai anak di Desa Bawan Kecamatan Banama Tingang, Yuniar menegaskan kasus pembunuhan dua wanita secara sadis di dalam warung Jalan Lintas Kalimantan Desa Mentaren I Kecamatan Kahayan Hilir pada hari yang sama Minggu (21/3/2021) juga menjadi perhatian bagi kepolisian setempat.  

Tim khusus, terang Yuniar, terus bergerak dan menjadi perintah langsung Kapolda Kalimantan Tengah. Apabila setelah diketahui tempat persembunyian pelaku pembunuhan dan melawan saat ditangkap, maka tegas diberikan tindakan tegas dan terukur.