Puan Maharani harap lembaga penyiaran jadi media mencerdaskan bangsa

id Puan Maharani ,Ketua DPR RI Puan Maharani,lembaga penyiaran,Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88,virtual

Puan Maharani harap lembaga penyiaran jadi media mencerdaskan bangsa

Ketua DPR RI Puan Maharani. ANTARA/HO-DPR RI/aa. (Handout DPR RI)

Era digital menuntut lembaga penyiaran untuk semakin kreatif menghasilkan konten siaran yang inspiratif,

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap lembaga penyiaran tetap berpegang teguh terhadap semangat awal pendirian, yakni sebagai media pemersatu dan mencerdaskan bangsa.

"Yang terpenting lembaga penyiaran harus tetap berpegang teguh terhadap semangat awal pendiriannya yaitu menjadi media pemersatu bangsa dan mencerdaskan masyarakat Indonesia," ujar Puan dalam testimoni yang disiarkan dalam acara puncak Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88 yang digelar virtual, Kamis.

Puan mengatakan, perkembangan teknologi informasi membuat penyiaran digital menjadi sebuah keharusan. Oleh karena itu, dia menilai industri penyiaran harus bertransformasi dalam format digital.

"Era digital menuntut lembaga penyiaran untuk semakin kreatif menghasilkan konten siaran yang inspiratif," kata dia.

Sementara itu, dalam video testimoni lainnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan tema yang diangkat oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam rangka Hari Penyiaran Nasional ke-88, yakni penyiaran mendorong pertumbuhan ekonomi pascapandemi, sangat kontekstual.

Dia mengatakan Undang-Undang Penyiaran sudah mengamanatkan bahwa salah satu fungsi dan tujuan dari penyiaran adalah peningkatan ekonomi.

Bahkan, kata dia, pada Pasal 4 UU tersebut secara spesifik mengatakan bahwa penyiaran perlu berkontribusi kepada ekonomi negara.

"Kita dalam industri penyiaran akan bisa melahirkan begitu banyak lapangan kerja bagi manusia Indonesia melalui lahirnya banyak tv digital dan konten-konten yang berkualitas," kata Meutya.

Komisioner KPI Hardly Stefano mengatakan tema yang diangkat pada penyelenggaraan Hari Penyiaran Nasional tahun ini merupakan bentuk harapan bahwa pandemi COVID-19 akan segera berakhir.

"Pemerintah yang telah melakukan vaksinasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara disiplin, kita berharap pandemi ini akan segera berakhir, dan ketika pandemi ini berakhir penyiaran harus mampu membawa inspirasi positif, harus membangun semangat memotivasi untuk bergeraknya kembali perekonomian Indonesia," kata Hardly.