Polda Kalteng kirim bantuan kemanusiaan korban banjir NTT

id Polda kalteng, bantuan kemanusiaan polda kalteng, bantuan polda kalteng banjir ntt, banjir nusa tenggara timur, bencana alam, kalteng, kalimantan teng

Polda Kalteng kirim bantuan kemanusiaan korban banjir NTT

Pelepasan rombongan personel Polda yang mengangkut bantuan kemanusiaan korban banjir NTT di Palangka Raya, Kamis, (8/4/2021). (ANTARA/Ho-Humas Polda Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo di Palangka Raya, Kamis, mengatakan, bantuan kemanusiaan tersebut diberikan karena pihaknya peduli dengan para korban banjir bandang di sejumlah daerah di NTT.

"Bantuan yang dikirim tidak hanya dari Polda, juga dari Polres dan Bhayangkari berupa sembako, obat-obatan, masker dan selimut, diangkut menggunakan lima truk box," katanya.

Pelepasan rombongan pengangkut logistik bantuan untuk korban banjir NTT, dilaksanakan di lobi Mapolda Kalteng dan dihadiri Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Purnamasasi, pejabat utama Polda dan pengurus Bhayangkari.

Jenderal Polri berpangkat bintang dua itu mengutarakan, selain bantuan logistik pihaknya juga mengirim tim search and rescue (SAR) ke lokasi bencana alam di NTT.

Dikirimnya tim SAR kesana, diharapkan juga bisa membantu para korban banjir, sehingga memudahkan mereka ketika melakukan aktivitas sehari-hari.

Salah satunya membantu tim Basarnas, TNI dan Polri di wilayah setempat mencari jasad para korban, hingga membantu membersihkan puing-puing sampah yang hanyut saat air menerjang bangunan rumah warga serta tempat lainnya.

"Semoga kehadiran personel kami bisa membantu warga serta menghilangkan trauma yang sudah mereka rasakan usai banjir bandang terjadi," ungkapnya.

Dedi yang juga pernah menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri itu memperkirakan, bantuan dan personel SAR yang dikirim ke NTT itu akan tiba di lokasi yang terkena bencana, kemungkinan besar pada Jumat (9/4).

"Mereka akan berkoordinasi dengan Polda NTT agar kegiatan bisa terarah sesuai kebutuhan di wilayah setempat," tandasnya.