Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyebut perempuan juga mempunyai peran dan andil besar dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Kami beritahukan, tidak sedikit perempuan yang berani memilih dan menantang perilaku koruptif serta kejahatan korupsi meski melibatkan teman, sahabat bahkan saudara atau anggota keluarganya sendiri," kata Firli melalui keterangannya di Jakarta, Rabu, dalam memperingati Hari Kartini.
Menurut Firli, sudah tidak terhitung dukungan dan informasi beserta bukti-bukti konkrit yang diberikan srikandi-srikandi antikorupsi kepada KPK.
"Dukungan penuh Kartini-Kartini antikorupsi zaman 'now', mampu mengakselerasi dan menggelorakan semangat tempur kita bersama seluruh elemen bangsa di negeri ini dalam perang besar melawan laten korupsi yang sudah menggurita di Bumi Pertiwi," ucap Firli.
Ia mengatakan bentuk andil dan peran besar perempuan dalam upaya pemberantasan korupsi dapat dilihat dari tingginya animo perempuan di seluruh Indonesia untuk menjadi agen "Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK)".
"Agen-agen SPAK terdiri dari berbagai latar belakang perempuan mulai dari ibu rumah tangga, pedagang, guru, perempuan yang berkarir di pemerintahan atau swasta hingga istri-istri pejabat negara yang memiliki satu visi dan misi yang sama, yaitu tidak ingin korupsi serta perilaku koruptif semakin mendarah daging di republik ini," tutur-nya.
Ia mengatakan hal-hal yang dilakukan agen SPAK mungkin terlihat kecil atau terkesan sepele, namun berdampak sangat besar bagi pencegahan tindak pidana korupsi di Indonesia.
Firli menjelaskan bahwa menanamkan budaya antikorupsi sedari dini di keluarga, lingkungan sekitar atau berani mengingatkan teman, sahabat saudara hingga suami agar tidak coba-coba korupsi serta menerapkan perilaku jujur dan hidup sederhana adalah contoh dan hal-hal kecil yang dilakukan oleh agen-agen SPAK.
"Semangat kerja serta perjuangan keras seperti ayah dengan kesabaran tinggi layaknya seorang ibu yang ditunjukkan oleh agen-agen SPAK seantero negeri ini, kami harap menjadi contoh dan 'trigger' segenap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," ujar dia.
Ia pun menegaskan bahwa sosok Kartini mampu membuktikan perempuan bukan kaum yang lemah secara ide, gagasan, serta pemikiran. Perempuan memiliki rasionalitas seperti laki-laki sehingga memiliki peranan dan andil yang besar bagi perkembangan bangsa dan negara.
"Selamat merayakan Hari Kartini, semoga teladan Kartini senantiasa mewarnai perjalanan Kartini-Kartini zaman 'now' sebagai motor penggerak segenap anak bangsa di republik ini, bersama meraih cita-cita dan masa depan bangsa yang lebih baik lagi dengan jiwa dan semangat antikorupsi," kata Firli.