Pemkab Seruyan diminta maksimalkan penggalian PAD

Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo menyampaikan, hal utama yang harus diperhatikan pemerintah kabupaten setempat yakni berkaitan dengan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021.

“Saya minta ini menjadi atensi Pemkab Seruyan, karena seperti yang kita tahu realisasi PAD tahun lalu masih jauh dari apa yang diharapkan,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Rabu.

Menurutnya, semua lini sektor yang bisa bekerja untuk menggali dan meningkatkan PAD, harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Semua sistem yang ada dalam upaya tersebut harus kembali dijalankan.

Dia mengatakan, pihaknya dari lembaga DPRD Seruyan sendiri sudah menyampaikan beberapa kali tentang kesiapan bekerja sama dengan pemkab dalam rangka peningkatan PAD tersebut jika memang diperlukan.

“Hal ini dikarenakan sudah tertuang di dalam peraturan daerah, jadi memang harus dilaksanakan dengan maksimal,” jelasnya.

Lanjut dia, dampak dari rendahnya PAD sendiri tentu berimbas pada Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD) Seruyan, sehingga  pelaksanaan beberapa program-program pembangunan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengungkapkan, target PAD 2021 ini sudah ditetapkan dalam perda yakni kurang lebih Rp137 miliar. Adanya angka itu, sebagai acuan atau dasar mencapai hal tersebut.

Ia menambahkan, untuk mencapai target tersebut harus dilakukan kerja maksimal dan semua pihak bisa terlibat, karena pada saat pandemi COVID-19  tentunya ada kendala-kendala yang dihadapi oleh petugas di lapangan. Diharapkan hal tersebut bisa dilakukan dengan baik dan selalu tingkatkan koordinasi.

“Kalau ada kendala harus dikoordinasikan sehingga persoalan yang berkaitan tentang hal tersebut bisa diatasi bersama," pintanya.

Dirinya juga terus memantau hal ini. Bahkan ia meminta BPPRD agar bisa terus menggali PAD secara maksimal di wilayah Seruyan.