Jelang Lebaran, Dinas PUPR perbaiki jalan berlubang dalam kota Muara Teweh

id jalan kota muara teweh,dinas pupr barito utara,kalteng

Jelang Lebaran, Dinas PUPR perbaiki jalan berlubang dalam kota Muara Teweh

Sejumlah pekerja Dinas PUPR Barito Utara melakukan perbaikan jalan yang berlobang di Jalan Sudirman Muara Teweh, Senin (10/5/2021).ANTARA/HO-Dinas PUPR Barut

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat terus melakukan perbaikan sarana umum untuk masyarakat terutama perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan khususnya dalam kota Muara Teweh menjelang Lebaran 2021.

"Hari ini  kami  melakukan perbaikan (pengaspalan) lubang-lubang kecil jalan dalam kota ini di beberapa titik," kata Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Senin. 

Menurut dia, pengaspalan lubang-lubang kecil jalan dalam kota Muara Teweh dilakukan bersama tim Bina Marga Dinas PUPR. Perbaikan ini dalam rangka memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Jalan dalam kota yang dilakukan perbaikan atau pengaspalan lubang-lubang kecil, kata dia, yaitu di Bundaran Patung atau Jalan Sudirman, Jalan Nenas, Jalan Yetro Sinseng, Bundaran Air Mancur (depan rumah jabatan Bupati), dan Jalan Tumenggung Surapati.

Perbaikan jalan dalam kota ini dilakukan secara bertahap agar masyarakat tidak mengalami kendala pada saat melintas di jalan-jalan tersebut.

"Mudah-mudahan jalan yang dilakukan perbaikan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat dalam kota Muara Teweh," kata dia.

Sementara Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengapresiasi tim Dinas PUPR yang telah melakukan perbaikan jalan dalam kota Muara Teweh. 

"Hal ini dilakukan untuk kenyamanan masyarakat di daerah ini nantinya dalam merayakan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah," kata Nadalsyah. 

Pada kesempatan tersebut juga Bupati  meminta kepada seluruh warga masyarakat yang beraktivitas untuk selalu patuh dan taat dalam menjalankan protokol kesehatan, menginggat kepatuhan dan ketaatan tersebut harus tumbuh dan timbul dari diri setiap individu, bukan karena rasa takut saat ada aparat melakukan razia. 

Protokol kesehatan, kata Nadalsyah, tetap dipatuhi demi menekan angka pertumbuhan ssbaran COVID-19 di kabupaten dengan julukan Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini. 

"Saya berterima kasih dengan partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk mentaati pelaksanaan protokol kesehatan saat berhari raya nanti, tunjukkan bahwa Kabupaten Barito Utara mampu menekan angka perkembangan COVID-19 dan bahkan mampu menjadi daerah yang dinyatakan bebas COVID-19," ujar Nadalsyah.