Plt Kadisperpusip Kalteng berganti, pelayanan di masa pandemi harus terus dioptimalkan
Palangka Raya (ANTARA) - Jabatan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah mengalami pergantian, yakni dari pejabat lama Sri Widanarni kepada Lukman Al Hakim pada Senin (17/5).
Lukman Al Hakim di Palangka Raya, mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh jajaran internal Disperpusip Kalteng.
"Mari bersama-sama berkolaborasi dan meningkatkan pelayanan meski di tengah pandemi seperti saat ini," katanta yang secara definitif merupakan Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah di Bappedalitbang Kalteng tersebut.
Serah terima jabatan Plt Kadisperpusip Kalteng tersebut, juga bertepatan dengan peringatan Hari Buku Nasional. Kegiatan ini diawali dengan presentasi perkembangan kerja sama Disperpusip Kalteng dengan beberapa organisasi, penyampaian memori plt kepala dinas, hingga penandatanganan serah terima.
Sementara itu Plt Kadisperpusip sebelumnya Sri Widanarni juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang mendukung dirinya selama melaksanakan tugas sekitar 10 bulan tersebut.
"Kami harapkan pejabat baru bisa melanjutkan perkembangan dan beberapa kerja sama dengan organisasi dan lembaga lainnya yang sudah berjalan baik selama ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sri yang menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kalteng itu juga memberikan semangat kepada jajaran ASN Disperpusip untuk terus bekerja dengan hati mempertahankan kinerja, salah satunya keterbukaan informasi publik, yang pada tahun ini berhasil mencapai prestasi masuk 10 besar Perangkat Daerah Pemprov Kalteng terbaik oleh Komisi Informasi.
Adapun di sela kegiatan tersebut, dilaksanakan penyerahan sertifikat penghargaan kepada lima anak asuh yang ikut dalam program kakak asuh, kerja sama Dispursip Kalteng bersama Euroweek Indonesia.
Kakak Asuh merupakan program Social Entrepreneurship yang melatih beberapa anak di Palangka Raya dari kategori kurang mampu secara ekonomi maupun akses pelatihan.
Program tersebut meliputi berbagai materi kepemimpinan, seperti public speaking dan entrepreneurship.
"Program tersebut adalah pilot project dan telah selesai diikuti lima anak, serta dibiayai oleh beberapa donatur yang dinamakan kakak asuh," terang Fenisya Veronica, Koordinator NGO yang berafiliasi dengan Euroweek Internasional di Polandia.
Lukman Al Hakim di Palangka Raya, mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh jajaran internal Disperpusip Kalteng.
"Mari bersama-sama berkolaborasi dan meningkatkan pelayanan meski di tengah pandemi seperti saat ini," katanta yang secara definitif merupakan Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah di Bappedalitbang Kalteng tersebut.
Serah terima jabatan Plt Kadisperpusip Kalteng tersebut, juga bertepatan dengan peringatan Hari Buku Nasional. Kegiatan ini diawali dengan presentasi perkembangan kerja sama Disperpusip Kalteng dengan beberapa organisasi, penyampaian memori plt kepala dinas, hingga penandatanganan serah terima.
Sementara itu Plt Kadisperpusip sebelumnya Sri Widanarni juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang mendukung dirinya selama melaksanakan tugas sekitar 10 bulan tersebut.
"Kami harapkan pejabat baru bisa melanjutkan perkembangan dan beberapa kerja sama dengan organisasi dan lembaga lainnya yang sudah berjalan baik selama ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sri yang menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kalteng itu juga memberikan semangat kepada jajaran ASN Disperpusip untuk terus bekerja dengan hati mempertahankan kinerja, salah satunya keterbukaan informasi publik, yang pada tahun ini berhasil mencapai prestasi masuk 10 besar Perangkat Daerah Pemprov Kalteng terbaik oleh Komisi Informasi.
Adapun di sela kegiatan tersebut, dilaksanakan penyerahan sertifikat penghargaan kepada lima anak asuh yang ikut dalam program kakak asuh, kerja sama Dispursip Kalteng bersama Euroweek Indonesia.
Kakak Asuh merupakan program Social Entrepreneurship yang melatih beberapa anak di Palangka Raya dari kategori kurang mampu secara ekonomi maupun akses pelatihan.
Program tersebut meliputi berbagai materi kepemimpinan, seperti public speaking dan entrepreneurship.
"Program tersebut adalah pilot project dan telah selesai diikuti lima anak, serta dibiayai oleh beberapa donatur yang dinamakan kakak asuh," terang Fenisya Veronica, Koordinator NGO yang berafiliasi dengan Euroweek Internasional di Polandia.