Legislator harapkan kecintaan terhadap budaya lokal terus ditingkatkan

id Dprd seruyan, kuala pembuang, anggota dprd seruyan, Denni Rahmadhani, budaya lokal, budaya daerah, kalteng, kalimantan tengah, jati diri bangsa

Legislator harapkan kecintaan terhadap budaya lokal terus ditingkatkan

Legislator Seruyan Denni Rahmadhani. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Legislator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Denni Rahmadhani mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat untuk meningkatkan kecintaan terhadap budaya daerah atau lokal, guna mendorong budaya tersebut agar terus berkembang dan berkelanjutan.

“Saya harap kepada seluruh masyarakat kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini terus meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya lokal,” kata Denni di Kuala Pembuang, Selasa.

Menurut dia, dengan meningkatkan rasa cinta maka diyakini hal tersebut bisa membantu, untuk terus dilestarikannya budaya lokal dan tidak akan hilang seiring berjalannya waktu.

“Budaya lokal ini sangat penting sekali untuk dikembangkan dan juga harus ada kecintaan dari masyarakat sekitar terhadap budaya tersebut, agar bisa lestari dan dikenal oleh masyarakat banyak,” ungkapnya.

Selain itu, peran dari generasi muda dalam melestarikan berbagai budaya yang diwariskan dari generasi sebelumnya tentu sangat diperlukan dan dengan begitu mereka bisa memilah dan meminimalisir pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia.

Maka dari itu, peran pihak terkait untuk memfasilitasi semangat serta bakat dari generasi muda dalam pengembangan budaya daerah juga sangat diperlukan.

“Kalau mereka sendiri sudah cinta terhadap budaya daerah sendiri, tentu pengaruh negatif budaya luar yang tidak sesuai bisa diantisipasi,” jelasnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menambahkan, untuk meningkatkan budaya tersebut instansi terkait juga harus berpartisipasi, seperti melalui penyelenggaraan berbagai even, festival dan lainnya berkaitan budaya daerah, sehingga dengan begitu masyarakat akan terlibat.

“Instansi terkait harus maksimal dalam memberikan pemahaman tentang budaya-budaya lokal,”  demikian Denni.