Muara Teweh (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara Mustafa Joyo Muchtar menyarankan kepada Satgas COVID-19 agar dalam proses pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan seluruh sekolah di daerah ini perlu dilakukan pengawasan terhadap protokol kesehatan (Prokes) dan dievaluasi secara berkala.
"Pada tahun 2021 ini benar-benar sudah tidak lagi mengkhawatirkan proses belajar mengajar secara langsung, namun tetap dilakukan pengawasan prokesnya dan evaluasi secara berkala," kata Mustafa di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, hal ini jangan sampai lengah, mengingat sebagaimana hasil yang diumumkan oleh Kemenkes RI bahwa saat ini ada virus COVID-19 model baru lagi.
Selain itu, kata dia, karena sejauh ini terkait dengan pandemi COVID-19 sudah cukup menjadi momok bagi peserta didik, karena belajar di rumah secara daring dan luring yang cukup memakan waktu.
"Dampaknya di samping membuat anak stres secara psikologi, karena tak bertemu atau berinteraksi langsung dengan teman-teman sebayanya serta mendengar suara sang guru," kata Mustafa.
Disamping itu juga dia menambahkan, juga berdampak bagi anak-anak desa yang jauh dari signal dan tak punya kuota internet serta handphone.
"Maka dari itu pemerintah daerah dengan anggaran daerah diharapkan turut serta dalam menyikapi persoalan semacam ini, sehingga mendapatkan solusinya," kata politisi dari Partai Gerindra ini.