Palangka Raya (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada 14 Juni 2021, Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menggelar donor darah di markas PMI setempat Jalan Letjend Soeprapto.
"Targetnya dalam dua hari ini 500 kantong darah, apalagi kegiatan ini juga didukung berbagai organisasi yang ada di Kota Palangka Raya," kata Kepala UTD PMI Kota Palangka Raya dr Maria Dewi Purwanti di Palangka Raya, Minggu.
Maria mengatakan, selain target 500 kantong darah, dalam kegiatan itu PMI setempat juga membantu agar masyarakat yang memerlukan darah, baik untuk kebutuhan operasi serta keperluan kesehatan lainnya.
Dia berharap target dalam dua hari bisa tercapai sehingga persediaan darah di PMI terjaga. Ketersediaan darah menjadi prioritas agar selalu tersedia sewaktu-waktu dibutuhkan oleh masyarakat luas sehingga bisa langsung digunakan.
"Sebenarnya dalam satu bulan stok darah yang kami kumpulkan sekitar 1.200 kantong, hanya saja di tengah pandemi COVID-19 per bulannya terkadang hanya dapat 900 kantong," ungkapnya.
Dijelaskan Maria, sangat banyak manfaat donor darah seperti menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan kadar zat besi dalam tubuh, melancarkan sirkulasi darah, menurunkan risiko kanker dan membantu pembentukan sel-sel darah merah baru.
Sedangkan bagi penerima donor, darah baru yang masuk ke tubuhnya diharapkan bisa menyelamatkan nyawa karena sangat memerlukan darah tersebut, seperti membantu korban kecelakaan yang banyak mengeluarkan darah.
Baca juga: Cerita ibu rumah tangga yang sukses jadi agen BRILink di Palangka Raya
"Selanjutnya manfaat lainnya yaitu membantu pengobatan berbagai penyakit dan membantu pasien yang menjalani operasi besar," ujarnya.
Maria menambahkan bahwa visi dari UTD PMI Kota Palangka Raya yakni mampu menyampaikan serta memberikan transfusi darah yang optimal dengan cepat, tepat dan aman dengan berpegang pada prinsip dan standar pengelolaan darah transfusi.
Sedangkan misi yang diemban yaitu, pengelolaan secara profesional dengan memandang kaidah dan standar pengelolaan darah, menyediakan darah yang sehat dan berkualitas, cepat dan tepat karena setetes darah begitu berarti bagi sesama.
"Selain itu memberikan rasa aman dan nyaman bagi penderita yang menggunakannya," demikian Maria.
Baca juga: Palangka Raya gencarkan vaksinasi COVID-19 secara massal