Berikut sembilan kades yang dilantik Bupati Seruyan

id Pemkab seruyan, kuala pembuang, bupati seruyan, yulhaidir, uhai, sembilan kepala desa dilantik, kades seruyan, add, dd

Berikut sembilan kades yang dilantik Bupati Seruyan

Bupati Seruyan Yulhaidir saat pelantikan kepala desa di Kuala Pembuang, Selasa, (29/6/2021). (ANTARA/Radianor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir melantik dan mengambil sumpah janji sembilan kepala desa terpilih pilkades serentak gelombang III dari Kecamatan Seruyan Hilir, Danau Sembuluh dan Seruyan Raya.

"Kades yang dilantik dari Kecamatan Seruyan Hilir tiga orang, Danau Sembuluh empat orang dan Seruyan Raya dua orang,” kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Selasa.

Syahroni Kades Pematang Limau, Sugiannor Kades Persil Raya, Ikhwan Arifin Kades Sungai Undang, Mirwan Hidayat Kades Benua Usang, Alfitriadi Kades Telaga Pulang, Ahmad Syukur Kades Sembuluh II, Syahrian Kades Ulak Batu, Yusni Kades Lenpasa dan Wahyudinor Kades Terawan.

Yulhaidir mengharapkan kades mampu membangun komunikasi yang harmonis, koordinasi maupun konsultasi, serta bekerja sama dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

Selain itu, jabatan tersebut adalah kepercayaan yang diberikan rakyat, maka para kades diminta bekerja dan melaksanakan tugas dan fungsi dengan sungguh-sungguh, serta penuh tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dia juga mengingatkan agar kades dalam mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) agar mengikuti seluruh prosedur, serta mekanisme pengelolaan keuangan.

Hingga pada akhirnya dalam tahap pelaksanaan dapat lebih efektif, transparan dalam penggunaan keuangan serta pengelolaannya dapat dipertanggungjawabkan secara baik dan benar sesuai aturan.

“Saya harap kades yang baru dilantik berhati-hati dalam pengelolaan ADD dan DD. Kalau misalnya tidak paham konsultasikan saja ke instansi terkait, agar anggaran tersebut bisa digunakan sebagaimana mestinya,” ungkapnya.

Dia mengharapkan kades fokus dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan pemulihan ekonomi seperti halnya memaksimalkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), karena dampak COVID-19 sangat mempengaruhi perekonomian di Bumi Gawi Hantantiring ini.