Harga emas jatuh akibat dolar AS yang lebih kuat
Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Selasa karena dolar AS menguat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 17,1 dolar AS, atau 0,96 persen, menjadi ditutup pada 1,763,6 dolar AS per ounce.
Data ekonomi yang positif yang dirilis pada hari Selasa juga menurunkan harga emas. Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen meningkat menjadi 127,3 pada Juni, naik dari data Mei 120,0.
Indeks harga rumah AS S&P CoreLogic Case-Shiller naik 14,6 persen pada April, naik dari 13,3 persen di bulan sebelumnya.
Perak untuk pengiriman September turun 35,3 sen, atau 1,34 persen, menjadi ditutup pada 25,901 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 28,9 dolar AS atau 2,63 persen menjadi ditutup pada 1,070,6 dolar AS per ounce.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 17,1 dolar AS, atau 0,96 persen, menjadi ditutup pada 1,763,6 dolar AS per ounce.
Data ekonomi yang positif yang dirilis pada hari Selasa juga menurunkan harga emas. Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen meningkat menjadi 127,3 pada Juni, naik dari data Mei 120,0.
Indeks harga rumah AS S&P CoreLogic Case-Shiller naik 14,6 persen pada April, naik dari 13,3 persen di bulan sebelumnya.
Perak untuk pengiriman September turun 35,3 sen, atau 1,34 persen, menjadi ditutup pada 25,901 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 28,9 dolar AS atau 2,63 persen menjadi ditutup pada 1,070,6 dolar AS per ounce.