WhatsApp hadirkan chatbot untuk temukan pedagang lokal

id WhatsApp ,pedagang lokal,WhatsApp hadirkan chatbot untuk temukan pedagang lokal

WhatsApp hadirkan chatbot untuk temukan pedagang lokal

Petani milenial (petani muda berusia 19 hingga 39 tahun) Dyah Rahmawati (kanan) bersama pekerjanya mengemas sayur organik untuk dijual di pasar digital di Cemorokandang, Malang, Jawa Timur, Senin (9/11/2020). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)

Jakarta (ANTARA) - WhatsApp dan UKM Indonesia meluncurkan chatbot Pasar JuWAra untuk mempermudah konsumen berbelanja langsung ke pedagang pasar tradisional terdekat.

"Kami sangat senang dapat meluncurkan chatbot direktori berbasis API sebagai kelanjutan dari rangkaian program 'Pasar JuWAra' untuk memastikan upaya digitalisasi UMKM tidak hanya berhenti di pelatihan WhatsApp Business dan pameran virtual saja," kata Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia Esther Samboh, dalam siaran pers, Rabu.

Baca juga: WhatsApp bisa login di empat perangkat sekaligus?

Pasar JuWAra merupakan program WhatsApp bersama UKM Indonesia untuk digitalisasi pedagang di pasar tradisional. Sejak dimulai April lalu, program ini sudah melatih 1.130 pedagang dari 66 pasar tradisional di 25 kota di Indonesia untuk menggunakan WhatsApp Business.

Pasar JuWAra bisa ditemukan di nomor 087775313357, kirimkan "hai" pada nomor tersebut, chatbot akan memandu pengguna untuk melihat daftar pedagang paling relevan dengan lokasi mereka, beserta nomor WhatsApp Business pada pedagang.

Pengguna bisa mencari pedagang berdasarkan lokasi terdekat dan kategori produk.

Menurut WhatsApp Indonesia, omzet pedagang di pasar tradisional turun hampir 40 persen akibat pandemi. Program Pasar JuWAra ini berupaya membantu pedagang untuk berjualan secara dalam jaringan, tidak hanya bergantung pada pembeli yang datang ke pasar.

Platform pesan instan ini berencana memasukkan lebih banyak pedagang ke direktori Pasar JuWAra dan chatbot tersebut.

Baca juga: WhatsApp akan hadirkan fitur pesan hilang otomatis

Baca juga: Fitur mengobrol pada WhatsApp Business diperbarui

Baca juga: Fitur dari WhatsApp 'backup' terenkripsi