Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas memantau pembangunan jalan di Desa Dambung Kecamatan Dusun Tengah, Sabtu (3/7) lalu.
“Untuk memastikan bahwa pembangunan jalan untuk akses Desa Dambung dan sekitarnya berjalan dengan baik,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, jalan menuju Desa Dambung dari Simpang Yayang sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat dan roda dua dengan nyaman.
Pemantauan pembangunan di Desa Dambung, kata dia, merupakan keseriusan dan komitmen Pemkab Bartim dalam membangun daerah, khususnya jalan-jalan di pelosok daerah berjuluk Bumi Jari Janang Kalalawah.
“Kita juga membawa Sekda Bartim Panahan Moetar dan beberapa kepala dinas,” kata Ampera.
Kepala dinas yang dilibatkan diantaranya Kadis PUPR dan Perkim Jumail Paladuk, Kadis Pertanian dan Ketahan Pangan Trikorianto, Kadis Peternakan dan Perikanan Mishael. Tujuannya untuk melihat kondisi wilayah dan membuat perencanaan program pembangunan yang cocok sesuai tugas dan kewenangan masing-masing.
“Usulan apa yang disampaikan, kita tampung dan akan ditindak lanjuti melalui program pembangunan,” kata Ampera lagi.
Baca juga: PT SGM akui kerusakan sempadan Sungai Bumut akibat kelalaian
Ampera dan rombongan juga menggelar pertemuan dengan warga Desa Dambung di balai desa setempat. Dia menyerap berbagai aspirasi yang disampaikan warga sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pemerintah dalam merencanakan program pembangunan agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Warga yang terdampak COVID-19 dan perlu perhatian pemerintah diberikan bantuan sejumlah bahan pangan, bibit tanaman dan ternak untuk meringankan beban hidup. Warga juga mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis.
Kepala Desa Dambung, Sante mengapresiasi perhatian yang diberikan Bupati Bartim Ampera AY Mebas dan rombongan terhadap warga dan desanya.
"Selesainya pembangunan jalan dari Simpang Yayang ke Desa Dambung ini sangat membantu masyarakat desa agar tidak terisolir dan bisa membawa hasil pertanian dan perkebunan," kata Sante.
Baca juga: Polres Bartim siap laksanakan penyekatan di perbatasan
Baca juga: Polda Kalteng selidiki dugaan pidana lingkungan hidup di Bartim
Baca juga: Pandemi, FKTP Bartim maksimalkan layanan kontak tidak langsung
