Dengar tongkang meledak dan ada korban, Bupati Kobar datangi TKP

id Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah, Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Barat, tongkang meledak di Kabupaten Kotawaringin

Dengar tongkang meledak dan ada korban, Bupati Kobar datangi TKP

Sejumlah pihak sedang berupaya menangani Jenazah salah seorang korban ledakan tongkang milik PT Korindo Aria Bimasari di RT 11 B Kelurahan Mendawai, Senin (5/7/2021). ANTARA/HO-Pemkab Kobar

Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah langsung mendatangi lokasi meledaknya tongkang milik PT Korindo Aria Bimasari di RT 11 B Kelurahan Mendawai, yang telah menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang di bawa ke rumah sakit.

"Suara ledakan tongkang ini sangat keras, bahkan sampai terdengar di rumah saya. Kejadiannya cepat dan saya langsung mencari informasi terkait lokasi ledakan. Saya pun langsung datang," kata Nurhidayah saat berada di sekitar lokasi ledakan tongkang, Senin. 

Dirinya mengaku telah memerintahkan tim dari jajaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, agar segera mendata rumah warga yang terdampak dari ledakan tongkang tersebut. Hanya, dirinya belum dapat memberikan informasi lebih banyak soal ledakan tersebut, karena tim yang telah diperintahkan sedang bekerja dan melakukan pendinginan terhadap tongkang meledak itu.

"Saya masih menunggu hasil dari Tim, termasuk data rumah warga ataupun ada warga yang terdampak dari ledakan ini. Mohon bersabar dulu ya," kata Nurhidayah.

Terpisah, Kabid Pemadam Kebakaran Pemkab Kobar Kobar Agus Dwi Suhartono menyatakan bahwa sekitar pukul 10.15 WIB, pihaknya mendapat laporan dari warga telah terjadi ledakan Tongkang, yang diperkirakan ada di area PT Korindo Aria Bimasari.

Dia mengatakan begitu mendapat dari laporan tersebut, langsung diluncurkan dua unit unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi dan ternyata benar terjadi kebakaran tongkang. Anggota Damkar yang telah berada di lokasi pun melakukan pemadaman terhadap kebakaran tongkang tersebut.

"Yang terbakar adalah kebakaran tipe B atau disebabkan oleh bahan bakar minyak, anggota agak kesulitan memadamkannya. Kebakaran minyak memang seharusnya menggunakan foam atau busa untuk mengendalikan kebakaran. Tapi, kita berhasil memadamkannya sekitar satu jam," beber Agus.
Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah memberikan pengarahan kepada jajarannya untuk segera menangani terjadinya ledakan tongkang dan mendata korban saat berada di lokasi kebakaran, Senin (5/7/2021). ANTARA/Ho-Pemkab Kobar

Mengenai korban, untuk sementara dari informasi dan konfirmasi yang didapatkan dari lapangan, terdapat empat pekerja di atas tongkang tersebut dengan rincian bahwa satu orang meninggal dunia atas nama Fauzi, satu orang alami luka bakar dan sudah dilarikan ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dan dua orang dinyatakan selamat.

Adapun instansi yang terlibat dalam menangani ledakan tongkang tersebut, Damkar Kobar dibantu TNI, Polri BPBD, Balakar Huma Singgah Itah. Dan untuk mobil pemadam kebakaran empat unit dari Damkar, dua unit dari BPBD dan dua unit mobil pemadam kebakaran dari PT korindo Aria Bimasari.

"Ada juga dukungan satu unit ambulans  PMI Kobar, satu unit ambulans dari Polres kobar, dan satu unit mobil Inafis dari Polres kobar serta mobil peralatan dari BPBD," demikian Agus.

Baca juga: Bupati pastikan ketersediaan vaksin COVID-19 di Kobar aman

Baca juga: Tindak tegas semua pelanggar protokol kesehatan, kata Bupati Kobar

Baca juga: Bupati Kobar dorong masyarakat tingkatkan kemampuan hadapi era digitalisasi