Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mengajak semua pihak, agar mengambil langkah-langkah luar biasa dalam menyikapi perkembangan penyebaran pandemi COVID-19 yang telah membuat masyarakat, bangsa dan negara sedang mengalami extra ordinary atau kejadian yang luar biasa.
"Sistem dan penanganan kesehatan kita, tidak bisa lagi hanya mengandalkan sarana dan prasarana yang ada dalam menanggulangi pandemi COVID-19," kata Teras Narang melalui rilis diterima di Palangka Raya, Jumat.
Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu pun mengusulkan seluruh puskesmas, perkantoran pemerintahan di tingkat mikro atau tapak, di desa-desa dan kelurahan, dimanfaatkan untuk penanggulangan dan perawatan pasien yang terpapar COVID-19 ini.
Dia mengatakan perlu juga dilakukan mitigasi secara cepat dan terperinci, termasuk mengoptimalkan peran antar dinas terkait di tiap-tiap daerah dalam mengantisipasi kemungkinan terburuk fasilitas kesehatan yang tak lagi mendukung.
"Sinergi dari pusat hingga daerah juga harus lebih diperkuat, agar pengelolaan infrastruktur kesehatan yang telah ada, bisa dimaksimalkan," kata Teras.
Pengembangan pelayanan kesehatan dari para dokter spesialis, menurut senator asal Kalteng itu, mesti dilakukan berbasis digital. Dengan begitu, layanan kesehatan tetap bisa dilakukan secara daring.
Dia mengatakan pelayanan secara digital itu juga dapat membuat perawat maupun tenaga kesehatan yang bertugas di berbagai unit pelayanan, termasuk pedesaan Desa hingga RT/RW, tetap dapat terpantau dengan baik dalam memberikan pelayanan.
"Tenaga kesehatan, agar betul betul dimanfaatkan dan terus dijaga keselamatan dan kesehatannya. Mereka adalah patriot bangsa di saat sekarang ini," kata Teras.
Pengembangan pelayanan kesehatan dari para dokter spesialis, menurut senator asal Kalteng itu, mesti dilakukan berbasis digital. Dengan begitu, layanan kesehatan tetap bisa dilakukan secara daring.
Baca juga: Teras: Perdagangan emisi karbon bisa jadi sumber pendapatan baru
Dia mengatakan pelayanan secara digital itu juga dapat membuat perawat maupun tenaga kesehatan yang bertugas di berbagai unit pelayanan, termasuk di desa-desa hingga RT/RW, tetap dapat terpantau dengan baik dalam memberikan pelayanan.
"Tenaga kesehatan agar betul-betul dimanfaatkan, terus dijaga keselamatan dan kesehatannya. Mereka adalah patriot bangsa di saat pandemi seperti sekarang ini," kata Teras.
Dia mengakui situasi saat ini tidak mudah, sehingga semua harus kembali pada semangat gotong royong. Para tokoh agama, tokoh masyarakat, publik figur dan elemen masyarakat lain, harapannya dapat bersama-sama mendukung penanganan yang sedang dilakukan pemerintah.
"Pasti ada kendala, apalagi banyak ketidakpastian menghadapi virus ini. Namun, dengan semangat keprihatinan dan kepedulian bersama, mari kita memberikan secercah pandangan yang konstruktif," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras ajak pemuda persiapkan diri hadapi 10 tantangan besar dunia
Berita Terkait
Terbesar gunakan lahan Kalteng, potensi perkebunan sawit dioptimalkan
Senin, 16 Desember 2024 14:19 Wib
APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif
Sabtu, 14 Desember 2024 18:23 Wib
Teras Narang minta atensi Kemendagri terkait rencana DPD RI bahas RUU MHA
Rabu, 11 Desember 2024 14:08 Wib
Pemerintah Pusat perlu mengevaluasi kebijakan moratorium DOB, kata Teras Narang
Senin, 9 Desember 2024 13:26 Wib
Teras Narang: Ini momen baik mempertimbangkan pilkada dikembalikan ke DPRD
Senin, 2 Desember 2024 16:48 Wib
Tetap bangun sukacita ditengah pilihan berbeda dalam Pilkada, kata Teras Narang
Rabu, 27 November 2024 17:37 Wib
Pelajar SMAN 1 Pulpis antusias ikuti dialog nilai kebangsaan Teras Narang
Senin, 25 November 2024 14:50 Wib
AGPAII Barsel jadi wadah guru PAI bersinergi dan berkolaborasi
Kamis, 21 November 2024 9:46 Wib