Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan ratusan sapi kurban kepada masyarakat di 14 kabupaten dan kota dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Kapuas, Minggu, secara simbolis menyalurkan bantuan sapi kurban di halaman Masjid Babussalam, Kecamatan Selat.
"Hari ini saya atas nama pak gubernur, menyerahkan bantuan sapi kurban," katanya.
Secara keseluruhan bantuan sapi kurban pemprov pada tahun ini jumlahnya sekitar 350 ekor lebih yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.
Adapun bantuan sapi kurban yang disampaikan Wagub Kalteng di Kapuas terdiri dari seekor sapi limousin bantuan Presiden Joko Widodo, seekor sapi limousin bantuan pribadi Gubernur Kalteng, serta 54 ekor sapi bantuan pemprov.
Edy meminta masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, termasuk dalam rangkaian perayaan Idul Adha maupun penyembelihan hewan kurban, serta pembagian daging kurban.
"Meski suasana Idul Adha masih dibayang-bayangi pandemi, kita berharap semangat perayaan kurban betul-betul menyentuh kepada kehidupan masyarakat," tuturnya.
Diharapkan adanya bantuan kurban tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat. Masyarakat juga diajak untuk bersama-sama terus mendoakan negeri ini agar terbebas dari pandemi COVID-19.
Sementara itu untuk penyaluran bantuan sapi kurban daerah lainnya juga dilaksanakan, dengan para pejabat pendamping untuk mengawasi pembagiannya.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin menjelaskan, bantuan sapi yang diberikan tersebut, dibeli dari para petani di sekitar lokasi penyaluran, untuk daerah Barat di Kabupaten Lamandau, Kobar dan Kotim. Sedangkan di daerah tengah meliputi Palangka Raya, Pulang Pisau, Kapuas, Barito Utara dan Murung Raya.
"Pak gubernur mengharapkan karena sapi dibeli dari petani maka perekonomian masyarakat akan bergerak di tengah pandemi COVID-19," ungkapnya.
Selanjutnya untuk pembagian kupon kurban diharapkan tidak dilaksanakan di masjid atau lembaga keagamaan, tetapi diantar ke rumah masing-masing.
Pemotongan hewan kurban agar bisa dilaksanakan di RPH masing-masing. Pihaknya berharap semangat ibadah kurban, meneladani kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail karena taqwa kepada Allah SWT.