Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong akan memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kabupaten melakukan survei ke beberapa jembatan yang ada di daerah setempat.
Hal tersebut merupakan respon terhadap saran dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Gumas, yang mengharapkan pemerintah daerah memberi perhatian terhadap perbaikan infrastruktur di beberapa wilayah, kata Jaya saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Jumat.
“Kami akan memerintahkan DPU melakukan survei ke lokasi yang dimaksud, untuk penyusunan perencanaan lebih lanjut dan secara komprehensif,” ucap orang nomor satu di kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Fraksi Partai Demokrat DPRD Gumas atas dukungan dan saran yang disampaikan terhadap dua rancangan peraturan daerah dan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran (PPAS) Tahun Anggaran 2022.
Dua raperda yang dimaksud adalah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 dan tentang perubahan atas Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2018 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Sebelumnya, Juru bicara Fraksi Partai Demokrat DPRD Gumas Neni Yuliani saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Jumat, meminta pemerintah daerah memberi perhatian dan memprioritaskan perbaikan infrastruktur jembatan di beberapa wilayah.
“Khususnya jembatan Desa Tumbang Miwan dan Jembatan Rawi di Kecamatan Kurun dan jembatan di dekat Desa Tumbang Empas Kecamatan Mihing Raya,” ucap Neni Yuliani.
Perempuan kelahiran Desa Tumbang Hakau, Kecamatan Kurun ini menyebut, beberapa jembatan tadi merupakan sarana infrastruktur penghubung antar desa dan penghubung ke kabupaten, serta sering digunakan masyarakat.
Saat ini, tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun tersebut, kondisi jembatan-jembatan tadi sangat memprihatinkan dan sudah tidak layak fungsi untuk mobilitas masyarakat.
Dia yakin, masyarakat sangat menyadari saat ini pemerintah daerah dan seluruh pihak sedang menghadapi pandemi COVID-19. Namun pemerintah daerah adalah harapan masyarakat agar tetap bertahan dan berusaha di tengah pandemi.
Masyarakat, sambung dia, berharap pemerintah daerah tetap memberi perhatian dan prioritas untuk perbaikan jembatan-jembatan tadi. Walaupun tidak jembatan permanen, namun setidaknya jembatan tersebut layak dan aman untuk dilalui.
“Mungkin masih ada jembatan-jembatan lainnya di Gumas yang memang perlu mendapat perhatian serius. Hal itu bisa menjadi prioritas kita, baik dalam anggaran perubahan 2021 dan prioritas anggaran 2022,” demikian Neni.