Palangka Raya (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah terus berupaya membantu dan mendorong para pelaku usaha di provinsi setempat, lebih memahami berbagai akses pembiayaan, khususnya melalui fintech, yang didapat dimanfaatkan dalam mengembangkan usahanya.
Sekarang ini industri keuangan terus berlomba menyajikan layanan digital seiring terus meningkatnya preferensi masyarakat dalam hal transaksi digital, kata Kepala BI Perwakilan Kalteng Rihando saat menjadi co-host penyelenggaraan FESyar KTI 2021 melalui daring, di Palangka Raya, Selasa.
"Selain perbankan, kehadiran perusahaan financial technologi atau biasa dikenal dengan fintech juga terus tumbuh dan memberikan alternatif pembiayaan bagi masyarakat, termasuk UMKM," ucapnya.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tercatat hingga Mei 2021, jumlah penyelenggara fintech lending di Indonesia mencapai 127 perusahaan. Dari jumlah itu, 118 perusahaan fintech konvensional dan sembilan perusahaan fintech syariah.
Rihando mengatakan jumlah penyaluran pinjaman melalui fintech hingga Mei 2021 mencapai 38.700.815 penerima, dengan nilai mencapai Rp13,16 triliun. Dari jumlah itu, pinjaman fintech pada sektor produktif per Mei 2021 mencapai 53,15 persen atau RP6,99 triliun. Data ini menunjukkan bahwa fintech telah menjadi alternatif pembiayaan bagi pelaku usaha di Indonesia, selain dari perbankan.
"Kemudahan akses teknologi dan proses cepat, jadi salah satu keunggulan pembiayaan melalui fintech yang bisa dimanfaatkan para pelaku usaha di Indonesia, termasuk di Kalteng," beber dia.
Baca juga: BI dan Pemprov Kalteng telah desain pemberdayaan UMKM dan pariwisata
Hal ini lah yang mendasari BI Perwakilan Kalteng bersama BI Perwakilan Gorontalo menyelenggarakan Kegiatan Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) yang diselenggarakan dari tanggal 27 Juli hingga 3 Agustus 2021.
Rihando mengatakan kegiatan itu diisi dengan webinar, talkshow serta pameran produk UMKM yang menarik dari seluruh wilayah Indonesia Timur, meliputi Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku dan Papua.
"Saya mengajak seluruh pelaku usaha yang ada di Kalteng, serta seluruh lapisan masyarakat dapat mengikuti kegiatan FESyar KTI 2021 ini," demikian Kepala BI Kalteng itu.
Baca juga: Promosikan UMKM dan Pariwisata Kalteng, BI dan pemprov bangun website
Baca juga: Hilirisasi dan digitalisasi kunci akselerasi ekonomi Kalteng kedepan