Puruk Cahu (ANTARA) - Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Perdie M Yoseph meminta Badan Permusyawaratan Daerah (BPD) bersinergi dengan kepala desa dalam pembangunan.
"Anggota BPD dan kades harus tetap berjalan seimbang, bekerja cepat, inovatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait," jelasnya di gedung pertemuan Kelurahan Tumbang Lahung, Rabu.
Hal itu disampaikan Perdie saat melantik 10 anggota BPD Desa Bakanon dan Tumbang Salio, Kecamatan Permata Intan.
Ditegaskanya, BPD tidak boleh atau dinilai hanya sebagai “pemberi stempel” untuk memberikan legitimasi kepada pemerintah desa.
"Oleh karena itu anggota BPD jangan sampai kurang memahami perumusan agenda-agenda dan diharapkan secara efektif dapat menciptakan pembaruan di desa," imbuhnya.
Dengan Undang-Undang Desa, tambah bupati dua periode ini, desa memiliki potensi cukup besar dalam membuka peluang berkembangnya desa menjadi mandiri dan sejahtera.
"Untuk itu, pengembangan desa memerlukan topangan kapasitas seorang anggota BPD dalam rangka mengawasi pembangunan di desa," tukasnya.
Camat Permata Intan Mizam Chandrapati mengucapkan selamat kepada anggota BPD yang baru dilantik dan berharap agar mereka amanah dalam menjalankan tugas.
"BPD Desa Sungai Bakanon dan Tumbang Salio kami minta seperti yang dikatakan oleh bupati tadi, harus cepat belajar agar mamahami tupoksinya," tuturnya.
Pelantikan anggota BPD tersebut dihadiri Wakil Ketua II DPRD Mura, Asisten I Pemerintahan dan Kesra, serta sejumlah kepala perangkat daerah lainnya. Kegiatan tersebut berlangsung dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.
Bupati Mura: BPD dan kades harus bersinergi bangun desa
Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph saat melantik anggota BPD desa Bakanon dan Tumbang Salio, Rabu (28/7). (ANTARA/Supriadi)
