Bupati targetkan AKIB Kobar tahun 2021 predikat A
Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, melakukan asistensi dengan menggandeng Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan akuntabilitas kinerja organisasi perangkat daerah setempat.
Kegiatan ini juga sebagai upaya memonitor sejauh mana pelaksanaan program kerja dan serapan anggaran di masing-masing OPD, kata Bupati Kobar Nurhidayah saat memimpin Asistensi dari ruang rapat sekretariat daerah dan diikuti oleh seluruh SKPD melalui virtual, Kamis.
"Saya ingin setiap pelaksanaan program kerja dan kegiatan harus sesuai dengan apa yang telah direncanakan. birokrasi pun harus bekerja dengan memanfaatkan anggaran se-efektif dan se-efisien mungkin, sekalipun dengan keterbatasan anggaran," ucapnya.
Dikatakan, hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemkab Kobar Tahun 2019, mendapat berpredikat B dengan skor 60,05. dan di tahun 2020 kembali memperoleh predikat B dengan skor 61,19. Dengan begitu, ada kenaikan skor sejumlah 1,14% dari Tahun 2019.
Nurhidayah pun menargetkan pada tahun 2021 Kabupaten Kotawaringin Barat dapat memperoleh predikat A, atau setidaknya BB. Untuk itu, diingatkan bagi seluruh perangkat daerah untuk melakukan analisis pada unit kerja masing-masing.
"Analisa di apa kurangnya, salahnya apa, bagian mana yang perlu diperbaiki, dan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Itu harus dilakukan tiap-tiap OPD," tegas dia.
Baca juga: DAK Fisik tahun anggaran 2021 Kobar terbesar di Kalteng
Bupati Kobar itu mengatakan, jika upaya perbaikan dan penguatan Akuntabilitas Kinerja tidak hanya dilakukan oleh tim SAKIP Kobar, akan tetapi dibutuhkan peran semua elemen terutama kepala perangkat daerah dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Penguatan akuntabilitas adalah kerja dan upaya kolektif dari seluruh satuan kerja di lingkungan Pemkab Kobar," ucap Nurhidayah.
Asistensi yang dibuka secara resmi oleh Bupati itu turut dihadiri Wakil Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, Sekretaris Daerah, Kepala BAPPEDA, Inspektur dan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kobar, serta lainnya.
Wakil Bupati Ahmadi Riansyah berharap tim selanjutnya segera menyusun rencana aksi sebagai tindak lanjut upaya mencapai target sasaran nilai.
"Saya juga berharap peningkatan nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berdampak terhadap peningkatan pelayanan terhadap masyarakat," singkat Ahmadi.
Baca juga: Manfaatkan internet untuk memberi nilai tambah
Kegiatan ini juga sebagai upaya memonitor sejauh mana pelaksanaan program kerja dan serapan anggaran di masing-masing OPD, kata Bupati Kobar Nurhidayah saat memimpin Asistensi dari ruang rapat sekretariat daerah dan diikuti oleh seluruh SKPD melalui virtual, Kamis.
"Saya ingin setiap pelaksanaan program kerja dan kegiatan harus sesuai dengan apa yang telah direncanakan. birokrasi pun harus bekerja dengan memanfaatkan anggaran se-efektif dan se-efisien mungkin, sekalipun dengan keterbatasan anggaran," ucapnya.
Dikatakan, hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemkab Kobar Tahun 2019, mendapat berpredikat B dengan skor 60,05. dan di tahun 2020 kembali memperoleh predikat B dengan skor 61,19. Dengan begitu, ada kenaikan skor sejumlah 1,14% dari Tahun 2019.
Nurhidayah pun menargetkan pada tahun 2021 Kabupaten Kotawaringin Barat dapat memperoleh predikat A, atau setidaknya BB. Untuk itu, diingatkan bagi seluruh perangkat daerah untuk melakukan analisis pada unit kerja masing-masing.
"Analisa di apa kurangnya, salahnya apa, bagian mana yang perlu diperbaiki, dan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Itu harus dilakukan tiap-tiap OPD," tegas dia.
Baca juga: DAK Fisik tahun anggaran 2021 Kobar terbesar di Kalteng
Bupati Kobar itu mengatakan, jika upaya perbaikan dan penguatan Akuntabilitas Kinerja tidak hanya dilakukan oleh tim SAKIP Kobar, akan tetapi dibutuhkan peran semua elemen terutama kepala perangkat daerah dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Penguatan akuntabilitas adalah kerja dan upaya kolektif dari seluruh satuan kerja di lingkungan Pemkab Kobar," ucap Nurhidayah.
Asistensi yang dibuka secara resmi oleh Bupati itu turut dihadiri Wakil Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, Sekretaris Daerah, Kepala BAPPEDA, Inspektur dan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kobar, serta lainnya.
Wakil Bupati Ahmadi Riansyah berharap tim selanjutnya segera menyusun rencana aksi sebagai tindak lanjut upaya mencapai target sasaran nilai.
"Saya juga berharap peningkatan nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berdampak terhadap peningkatan pelayanan terhadap masyarakat," singkat Ahmadi.
Baca juga: Manfaatkan internet untuk memberi nilai tambah