"Salah satu syaratnya memang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atau pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. Selama bisa memenuhi persyaratan dan mendapat izin dari atasannya, silakan mengikuti seleksi ini," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kotawaringin Timur, Alang Arianto di Sampit, Senin.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mulai mengumumkan seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama. Dua jabatan yang dilelang tersebut yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Jabatan definitif kepala Dinas Pertanian lowong setelah pejabat sebelumnya yaitu I Made Dikantara purna tugas atau memasuki masa pensiun. Bupati Halikinnor kemudian menunjuk Sepnita sebagainya pelaksana tugas kepala dinas setempat.
Sementara itu jabatan definitif Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian juga lowong setelah pejabat sebelumnya yaitu Redy Setiawan telah purba tugas atau memasuki masa pensiun. Jabatannya kemudian dipercayakan kepada Zulhaidir sebagai pelaksana tugas kepala dinas setempat.
Pemerintah daerah mempersilakan kepada pegawai yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi terbuka ini. Tidak hanya bagi pegawai Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sendiri, tetapi juga terbuka bagi pegawai dari daerah lainnya di Kalimantan Tengah.
Alang yang juga Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur mengatakan, seleksi dilaksanakan secara terbuka oleh tim independen yang diketuai Sonedi.
Baca juga: DPRD Kotim ingatkan pembangunan fisik tidak mengabaikan kualitas
Panitia juga sudah menetapkan jadwal tahapan pelaksanaan seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut. Peserta seleksi diingatkan untuk mengikuti semua tahapan sesuai yang ditentukan.
Pengumuman penerimaan pendaftaran seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama dilaksanakan pada 24 hingga 30 Agustus 2021. Penerimaan berkas seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak peserta seleksi pada 24 sampai 30 Agustus 2021.
Pengumuman hasil seleksi administrasi dilaksanakan pada 31 Agustus 2021, kemudian dilanjutkan tahapan penting lainnya yaitu seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural yang dilaksanakan pada September 3 September 2021.
Penyampaian hasil tes kesehatan, tes kejiwaan dan tes narkoba pada 3 sampai 6 September 2021. Penulisan makalah dilaksanakan pada 6 September 2021 dan dilanjutkan seleksi kompetensi bidang/teknis meliputi presentasi makalah dan wawancara pada 8 September 2021.
Pengumuman hasil akhir seleksi oleh pansel pada 9 September 2021. Alang menegaskan, keputusan panitia seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Dalam seleksi ini peserta tidak dikenakan biaya atau pungutan dalam bentuk apapun.
Baca juga: Banjir di Kotim masih berpotensi meluas
Baca juga: Banjir mulai melanda dua kecamatan di Kotim
