Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin menyatakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat di kota setempat untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19 tinggi.
"Salah satu indikasinya bahwa setiap dibuka pendaftaran vaksinasi banyak masyarakat yang tidak mendapat kuota," kata Fairid di Palangka Raya, Kamis.
Akibat tingginya antusias dan kesadaran itu, Kepala daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ini, banyak warga di "Kota Cantik" yang harus menunggu jadwal vaksinasi COVID-19 pada waktu berikutnya.
"Ini menunjukkan saat ini masyarakat kita juga memahami pentingnya dan manfaat vaksin COVID-19. Tak hanya kaum muda bahkan para lansia juga antusias untuk mendapatkan vaksinasi," kata Fairid.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun akan terus menggencarkan pelaksanaan vaksin COVID-19 sehingga target vaksinasi dan kekebalan kelompok di kota setempat segera terwujud.
Saat ini vaksinasi COVID-19 di Kota Palangka Raya juga mulai menyasar para ibu hamil yang pencanangannya dilaksanakan langsung oleh Ketua TP PKK Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang juga dihadiri Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
Dia pun berharap pemerintah pusat dapat memastikan jumlah ketersediaan vaksin COVID-19 khususnya untuk wilayah Kota Palangka Raya selalu tercukupi.
Sementara itu berdasar data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya hingga Rabu lalu tercatat 65,29 persen atau 1.977 tenaga kesehatan di kota setempat telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau vaksin booster.
Baca juga: Ibu hamil di Palangka Raya sudah mulai divaksinasi COVID-19
Secara keseluruhan capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Palangka Raya mencapai 48,31 persen atau 107.922 orang untuk dosis pertama dan 31,94 persen atau 71.340 orang untuk dosis kedua. Sementara itu target total vaksinasi di Ibu Kota Palangka Raya ditetapkan sebanyak 223.387 orang.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Fairid pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Pemerintah juga memperketat pemberlakuan PPKM skala mikro untuk memperkuat pencegahan dan penanganan COVID-19 di tingkat bawah.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya: Waspadai DBD di tengah pandemi COVID-19
Berita Terkait
Film 'Perang Kota' jadi penutup festival film Rotterdam ke-54
Kamis, 19 Desember 2024 11:33 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta terus gelar operasi pasar murah
Rabu, 18 Desember 2024 18:25 Wib
Selama 2024, DPRD Palangka Raya telah bahas 11 raperda
Rabu, 18 Desember 2024 18:17 Wib
KONI Palangka Raya siap cetak atlet melalui pembinaan terarah
Selasa, 17 Desember 2024 15:54 Wib
DPRD Kota Palangka Raya usulkan empat raperda
Selasa, 17 Desember 2024 12:28 Wib
Gugus Tugas KLA evaluasi pemenuhan hak anak di Kapuas
Senin, 16 Desember 2024 17:00 Wib
DPRD apresiasi kinerja Hera Nugrahayu tunaikan tugas penjabat wali kota
Kamis, 12 Desember 2024 13:21 Wib
Akhmad Husain gantikan Hera sebagai Pj Wali Kota Palangka Raya
Kamis, 12 Desember 2024 4:56 Wib