Tiga calon Sekda Barut ikuti uji asesmen di UM Palangka Raya
Palangka Raya (ANTARA) - Tiga calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengikuti tahapan selanjutnya seleksi dengan mengikuti uji kompetensi/asesmen pada 30-31 Agustus 2021.
"Tiga nama yang masuk dalam pencalonan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Barito Utara pada hari ini sampai Selasa (31/8) mengikuti tahapan selanjutnya yaitu uji kompetensi atau asesmen," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Utara Fakhri Fauzi di Palangka Raya, Senin.
Pelaksanaan asesmen yang diikuti tiga calon Sekda yaitu Kepala BappedaLitbang Barito Utara Muhlis, Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Administrasi Umum Indriaty Karawaheni dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Jufriansyah di Gedung Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
Menurut Fakhri proses asesmen dilakukan untuk mengukur potensi dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing calon Sekda, sehingga nantinya diharapkan Kabupaten Barito Utara memiliki pejabat sekda yang mumpuni dalam menjalankan jabatannya.
"Proses asesmen ini terdiri dari beberapa tahapan yang pertama tes psikologi, studi kasus, Intray/I Basket, diskusi kelompok serta wawancara berdasarkan pengalaman peserta terkait kopetensi manajerial, sosiokultural dan kompetensi teknis," ucapnya.
Fakhri mengatakan seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Barito Utara ini dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Kompensasi (compensatory system), yang mewajibkan setiap peserta untuk mengikuti seluruh proses tahapan seleksi sehingga dapat diperoleh informasi yang lengkap dan utuh mengenai potensi masing-masing peserta.
Dalam persyaratan seleksi terbuka ini diantaranya pernah menjabat kepala dinas minimal dua kali, pendidikan sarjana, pengalaman kerja pernah memiliki pengalaman kerja dalam bidang hukum, keuangan, kepegawaian, perencanaan, organisasi pemerintah secara kumulatif minimal lima tahun dan pangkat pembina tingkat I (IV/b).
Pengumuman calon peserta terbaik akan diumumkan pada 10 September 2021, kemudian 13 September 2021 penyampaian hasil seleksi kepada pejabat yang berwenang (PyB).
"Pada 14 September 2021 pengajuan permohonan rekomendasi hasil seleksi oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Barito Utara kepada dan 15 September 2021 laporan pelaksanaan seleksi terbuka ke Komisi ASN secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (SIJAPTI)," jelas Fakhri.
"Tiga nama yang masuk dalam pencalonan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Barito Utara pada hari ini sampai Selasa (31/8) mengikuti tahapan selanjutnya yaitu uji kompetensi atau asesmen," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Utara Fakhri Fauzi di Palangka Raya, Senin.
Pelaksanaan asesmen yang diikuti tiga calon Sekda yaitu Kepala BappedaLitbang Barito Utara Muhlis, Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Administrasi Umum Indriaty Karawaheni dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Jufriansyah di Gedung Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
Menurut Fakhri proses asesmen dilakukan untuk mengukur potensi dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing calon Sekda, sehingga nantinya diharapkan Kabupaten Barito Utara memiliki pejabat sekda yang mumpuni dalam menjalankan jabatannya.
"Proses asesmen ini terdiri dari beberapa tahapan yang pertama tes psikologi, studi kasus, Intray/I Basket, diskusi kelompok serta wawancara berdasarkan pengalaman peserta terkait kopetensi manajerial, sosiokultural dan kompetensi teknis," ucapnya.
Fakhri mengatakan seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Barito Utara ini dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Kompensasi (compensatory system), yang mewajibkan setiap peserta untuk mengikuti seluruh proses tahapan seleksi sehingga dapat diperoleh informasi yang lengkap dan utuh mengenai potensi masing-masing peserta.
Dalam persyaratan seleksi terbuka ini diantaranya pernah menjabat kepala dinas minimal dua kali, pendidikan sarjana, pengalaman kerja pernah memiliki pengalaman kerja dalam bidang hukum, keuangan, kepegawaian, perencanaan, organisasi pemerintah secara kumulatif minimal lima tahun dan pangkat pembina tingkat I (IV/b).
Pengumuman calon peserta terbaik akan diumumkan pada 10 September 2021, kemudian 13 September 2021 penyampaian hasil seleksi kepada pejabat yang berwenang (PyB).
"Pada 14 September 2021 pengajuan permohonan rekomendasi hasil seleksi oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Barito Utara kepada dan 15 September 2021 laporan pelaksanaan seleksi terbuka ke Komisi ASN secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (SIJAPTI)," jelas Fakhri.