Sekda Murung Raya buka sosialisasi Anti Narkoba di kalangan pelajar

id murung raya,anti narkoba,Sekda Murung Raya buka sosialisasi Anti Narkoba di kalangan pelajar

Sekda Murung Raya buka sosialisasi Anti Narkoba di kalangan pelajar

Sekda Murung Raya buka sosialisasi Anti Narkoba di kalangan pelajar

Murung Raya (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Murung Raya, Rudie Roy, membuka Sosialisasi Anti Narkoba di kalangan pelajar yang diselenggarakan di Aula Gedung Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Murung Raya, Selasa (12/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya kepada para pelajar.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Murung Raya, Mizam Chandrapati, Kasat Narkoba, Iptu Sutrisno, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan, dr. Jeny Boru Simarmata, yang turut menjadi narasumber. Selain itu, turut hadir sejumlah guru, pelajar, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Rudie Roy menekankan pentingnya perjuangan bersama untuk melawan narkoba, yang ia sebut sebagai musuh bersama. Ia menyatakan bahwa penyalahgunaan narkoba berdampak sangat buruk terhadap stabilitas politik, ekonomi, sosial, dan budaya, bahkan dapat menghambat kemajuan suatu daerah. “Penting bagi kita untuk mencegah dan memberantas narkoba demi masa depan generasi muda yang lebih baik, bebas dari narkoba dan zat adiktif,” tegas Rudie.

Rudie juga menambahkan bahwa untuk mewujudkan Kabupaten Murung Raya bebas narkoba, dibutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk para pelajar. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu dan berkomitmen melawan narkoba, dimulai dari diri sendiri.

Kepala Kesbangpol Mura, Mizam Chandrapati, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pelajar mengenai bahaya narkoba dan cara menghindarinya. Ia berharap, kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya memahami dampak negatif narkoba, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelajar akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta melibatkan mereka dalam upaya penyuluhan di masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas narkoba.