Staf Khusus Kementan siap sampaikan keluhan petani food estate Kalteng

id Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian, Yesiah Ery Tamalagi, Staff Khusus Menteri Pertanian, Menteri Pertanian , Kement

Staf Khusus Kementan siap sampaikan keluhan petani food estate Kalteng

Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian Yesiah Ery Tamalagi (kanan) saat melihat hasil pertanian petani di Palangka Raya, Selasa (31/8/2021). ANTARA/HO-DPD Rumah Tani Indonesia Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian Yesiah Ery Tamalagi berjanji akan menyampaikan ke Menteri Syahrul Yasin Limpo, terkait berbagai keluhan para petani yang ada di lokasi food estate di Provinsi Kalimantan Tengah.

"Ini data yang sangat baik. Tentunya kami akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Percayalah, saya akan sampaikan ini (ke Menteri Pertanian)," kata Ery saat berkunjung ke Kantor LKBN Antara Biro Kalteng di Palangka Raya, Selasa sore.

Informasi yang disampaikan ke dirinya, sejumlah petani di lokasi Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, ada alat dan mesin pertanian (alsintan) terpaksa 'menganggur' akibat tidak bisa digunakan di lahan petani, serta kurang bahkan tidak ada pembeli hasil panen tanaman padi, pupuk subsidi sering sulit didapat, ketidaksesuaian bantuan bibit padi dengan keinginan petani, serta lainnya.

Ery mengatakan, untuk penyediaan dan penyaluran bantuan alsintan, sebenarnya sejak Menteri Pertanian dijabat Syahrul Yasin Limpo, selalu mengacu pada usulan dari para petani. Hal itu terlihat dari melihat dan menginventarisasi siapa calon petani dan calon lahan yang akan dibantu.

"Sebenarnya Mentan dalam menyediakan dan memberikan bantuan, selalu sesuai dengan permintaan dari bawah (petani). Bukan keinginan kita yang di atas (Menteri Pertanian)," beber dia.
Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian Yesiah Ery Tamalagi (kedua kanan) saat berkunjung ke Kantor LKBN Antara Biro Kalteng di Palangka Raya, Selasa (31/8/2021). ANTARA/Jaya Wirawana Manurung

Mantan Wartawan itu menyebut, untuk adanya usulan penghapusan subsidi pupuk diganti ke hasil pertanian, masih memerlukan diskusi dan pengkajian yang lebih mendalam.

"Intinya, percayalah, semua keluhan dan informasi yang telah saya terima, akan saya sampaikan ke Menteri Pertanian dan berbagai bidang di Kementerian Pertanian," kata Ery.

Sebelum berkunjung ke Kantor LKBN Antara, Staf Khusus Menteri Pertanian ini menghadiri seminar Nasional dan rekruitmen Anggota DPD Rumah Tani Indonesia Kalteng, serta bertemu dengan beberapa petani sekaligus melihat hasil panen pertanian yang ada di Palangka Raya.