Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah Marcus S Tuwan mengatakan bahwa pihaknya sudah membuat aturan ketat untuk para atlet yang akan berlaga di PON XX Papua.
"Pengurus membuat aturan untuk atlet, pelatih, maupun oficial agar tidak berkeliaran selama berada di Papua nantinya," kata Marcos Tuwan di Palangka Raya, Kamis.
Marcos menegaska, pembatasan yang diberlakukan untuk atlet, ofisial, pelatih dan pengurus KONI bertujuan agar mereka tidak terpapar wabah COVID-19 serta terhindar dari bahaya keamanan di Papua.
Maka dari itu dengan memberlakukan hal seperti itu, semua atlet, pelatih dan ofisial benar-benar fokus menghadapi pertandingan yang sudah dijadwalkan oleh panitia.
"Pembatasan pergerakan selama bukan jadwal latihan serta pertandingan itu agar kondisi mereka selalu sehat dan terhindar dari COVID-19," katanya.
Marcus yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas (Satgas) Pelatihan Provinsi (Pelatprov) KONI Kalteng itu mengingatkan kepada para atlet serta lainnya, jangan sampai ada kontingen yang terpapar COVID-19 saat berada di Papua.
Apalagi, sesuai rilis yang ada bahwa Papua masuk dalam Level 4 dan masih tinggi angka kematian akibat virus tersebut. Maka dari itu kontingen yang nantinya berada di sana juga diwajibkan meningkatkan kewaspadaan agar tidak terpapar wabah yang bisa menghambat mereka untuk melaksanakan pertandingan.
"Pada intinya jika kontingen melanggar tanggung sendiri dan cabang olahraga (cabor) lebih bertanggung jawab. Pokoknya mereka di sana harus ikuti aturan dan fokus untuk membuat prestasi dengan mendulang medali," tegas Marcus dengan nada yang cukup keras.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang bukan kontingen PON, jangan pergi ke Papua saat PON berlangsung. Sebab dipastikan apabila ke sana takutnya akan kesulitan mendapatkan akomodasi.
"Misalnya tiket pesawat jurusan Papua. Kendati ada dapat tiket pesawat terbang, penginapan di Papua juga sudah penuh, maka dari itu disarankan masyarakat tidak perlu melihat pertandingan PON di sana," kata dia.
Berita Terkait
Tiga anggota Polri terlibat judi online diberi sanksi
Sabtu, 16 November 2024 14:05 Wib
Bripka Arif kritis usai dianiaya senjata tajam OTK di Kabupaten Puncak Jaya
Senin, 28 Oktober 2024 15:58 Wib
KKB tembak mati seorang warga di Kabupaten Puncak Jaya
Selasa, 22 Oktober 2024 18:48 Wib
Reaksi Pj Gubernur Papua terkait pelemparan bom molotov di kantor media
Kamis, 17 Oktober 2024 14:49 Wib
Brigjen Pol Patrige Renwarin jabat Kapolda Papua
Rabu, 4 September 2024 6:21 Wib
Pasangan calon tunggal Pilkada 2024 tersebar di 48 daerah
Jumat, 30 Agustus 2024 11:39 Wib
Tiga penumpang meninggal usai kecelakaan perahu terbalik di Mimika
Kamis, 1 Agustus 2024 17:43 Wib
Kembali berulah, KKB bakar satu truk dan bunuh sopir di Dekai
Kamis, 1 Agustus 2024 17:39 Wib