Pengobatan penderita Apendisitis di Palangka Raya terbantu JKN-KIS

id Program JKN KIS, Pengobatan penderita Apendisitis di Palangka Raya terbantu JKN-KIS, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kalteng

Pengobatan penderita Apendisitis di Palangka Raya terbantu JKN-KIS

Penderita Apendisitis menunjukkan kartu JKN-KIS saat menjalani pengobatan di RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-PBJS Kesehatan Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Seorang penderita Apendisitis bernama Arif (32) merasa sangat terbantu dengan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang di laksanakan BPJS Kesehatan selama dirinya menjalani proses pengobatan.

Arif di Palangka Raya, Senin, menyatakan bahwa semua proses pengobatan yang telah dilakukan menggunakan program JKN-KIS, membuat dirinya tidak ragu menggunakan program tersebut karena memiliki banyak manfaat dan pelayanan memuaskan.

"Semua proses pengobatan saya menggunakan fasilitas program JKN-KIS. Dari pertama datang ke rumah sakit dan dilakukan pelayanan di UGD hingga dilakukan rawat inap, semua pelayanannya sangat bagus,” jelas Arif.

Dia menambahkan selama proses perawatan juga tidak ada kendala bahkan pelayanan yang dilakukan petugas juga tidak bermasalahan.

Arif sendiri merupakan peserta Jaminan Sosial Kesehatan yang menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Palangka Raya akibat penyakit Apendisitis.

Apendisitis sendiri merupakan peradangan yang terjadi pada apendiks vermiformis (umbai cacing/usus buntu) dengan gejala nyeri abdomen akut pada kuadran kanan bawah, dapat disertai dengan demam, mual, dan muntah

Ia mengatakan bahwa ia tidak pernah menyangka akan menderita sakit seperti saat ini. Dirinya hanya merasakan gejala nyeri perut yang secara tiba-tiba muncul beberapa hari yang lalu hingga akhirnya harus dirawat di rumah sakit.

"Awalnya saya hanya merasakan nyeri di bagian perut, itu terjadi pada hari Jumat (06/08). Karena rasa nyerinya tidak berangsur hilang dan bahkan malah semakin sakit," katanya.

Baca juga: BPJS Kesehatan berupaya tingkatkan kepatuhan badan usahan daftarkan pekerjanya program JKN-KIS

Kondisi tersebut membuat dirinya memutuskan pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan guna memastikan penyebab sakit yang dideritanya secara mendadak tersebut.

"Saat itu saya datang ke UGD rumah sakit pada hari Minggu dan kemudian dianjurkan untuk dirawat inap dan dilakukan tindakan operasi. Namun saya bersyukur karena menjadi peserta JKN-KIS sehingga semua biaya pengobatan sudah ditanggung," katanya.

Arif mengatakan bahwa dengan begitu banyak manfaat dari program JKN-KIS, masyarakat agar tidak ragu untuk menjadi peserta JKN-KIS. Dengan menjadi peserta, lanjut dia JKN-KIS dapat membantu meringankan beban ketika harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang tak terduga seperti yang ia alami.

Baca juga: Program JKN-KIS membuat warga merasa tenang jalani aktivitas

Baca juga: Akses pelayanan peserta JKN-KIS di rumah sakit semakin mudah