Sampit (ANTARA) - Setelah melalui fraksinya di DPRD menyatakan mendukung pemerintahan yang dipimpin Bupati Halikinnor, kini hubungan Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dengan pemerintah daerah setempat, khususnya bupati, makin mesra.
"Dulu (saat pilkada) memang kita berbeda, tapi kini Fraksi PAN mendukung pemerintah. Kita bersatu demi kepentingan masyarakat," kata Ketua DPD PAN Kotawaringin Timur Muhammad Rudini Darwan Ali di Sampit, Kamis.
Hal itu disampaikan Rudini saat pembukaan Musyawarah Cabang Serentak DPC PAN se-Kabupaten Kotawaringin Timur. Bupati Halikinnor juga hadir memenuhi undangan DPD PAN Kotawaringin Timur. Hadir pula sejumlah petinggi DPW PAN Provinsi Kalimantan Tengah.
Seperti diketahui, saat pilkada pada Desember 2020 lalu PAN mengusung pasangan Muhammad Rudini Darwan Ali dan Samsudin, sementara pasangan Halikinnor dan Irawati diusung oleh PDIP dan partai lainnya.
Jiwa besar ditunjukkan Rudini yang tetap menjalin silaturahmi meski putusan Mahkamah Konstitusi memenangkan pasangan Halikinnor dan Irawati. Kini Fraksi dan DPD PAN juga secara terbuka menyatakan dukungan terhadap pemerintahan yang dipimpin Halikinnor.
Dukungan tersebut tidak hanya berupa keberpihakan terhadap kebijakan bupati, tetapi juga melalui kritik membangun jika ada kebijakan pemerintah daerah yang dinilai kurang tepat dan kurang berpihak kepada masyarakat.
Bupati Halikinnor pun menyambut antusias dukungan PAN terhadap pemerintahan yang dipimpinnya. Terlebih peran partai yang memiliki enam kursi di DPRD ini sangat strategis dalam mendukung pemerintahan.
Halikinnor mengaku mendapat kejutan ketika beberapa hari lalu usai rapat paripurna DPRD, Fraksi PAN menyatakan secara terbuka dukungan kepada pemerintah daerah. Baginya ini sangat luar biasa dan menjadi kekuatan dalam pembangunan.
"Kemarin saat pilkada kita memang rival, tetapi setelah itu kita bersama. Saya adalah pelayanan masyarakat Kotawaringin Timur. Walaupun kemarin dideklarasikan, tetapi sebenarnya secara nyata selama ini dukungan PAN terhadap pemerintah daerah sudah sangat besar," puji Halikinnor.
Halikinnor mengaku dukungan tersebut sangat besar maknanya. Terlebih di tengah situasi sulit imbas pandemi COVID-19 ini, pemerintah daerah sangat membutuhkan dukungan semua pihak.
Baca juga: Fraksi PAN DPRD Kotim beri dukungan terbuka pemkab tangani COVID-19
Menurutnya, bupati dan wakil bupati tidak akan bisa berbuat banyak tanpa dukungan semua pihak, termasuk partai politik. Untuk itu dia sangat mengapresiasi dukungan PAN dan berharap partai ini juga tetap memberi kritik, saran dan masukan demi kebaikan bersama.
"Tolong tetap ingatkan saya jika ada yang kurang pas atau keliru. Jangan biarkan saya terjerumus. Tegur kalau saya salah. Kalau benar, tolong dukung dan dorong saya," ucap Halikinnor.
Halikinnor memuji perkembangan PAN Kotawaringin Timur. Dia yakin partai ini akan terus berkembang, apalagi banyak kader muda PAN Kotawaringin Timur yang memiliki kemampuan mumpuni dan luar biasa bersemangat.
Sementara itu terkait Musyawarah Cabang Serentak DPC PAN se-Kabupaten Kotawaringin Timur, Ketua DPD PAN Muhammad Rudini Darwan Ali menambahkan, acara juga diisi pengukuhan Ketua DPC PAN 17 kecamatan serta konsolidasi PAN untuk kebangkitan dan kemenangan pada pemilu 2024 mendatang.
Rudini optimistis PAN mampu meningkatkan perolehan suara pada pemilu 2024 nanti. Apalagi perkembangan dukungan masyarakat terhadap partai ini semakin meningkat.
"Pesan ketua umum, kita harus selalu siap menghadapi pemilu dengan bersilaturahmi dan berkoordinasi. Waktu semakin dekat. Saya juga akan meningkatkan koordinasi dengan kecamatan. Saya selalu bersiap diri, seolah-olah hari ini kita akan melaksanakan kampanye," tegas Rudini.
Sementara itu Sekretaris DPW PAN Kalimantan Tengah Arif M Norkim memberi semangat kepada pengurus DPD dan DPC PAN di Kotawaringin Timur untuk meningkatkan konsolidasi dalam menghadapi pemilu 2024.
"Ketua DPC harus berani maju jadi caleg, atau mempunyai massa, atau mampu merekrut tokoh-tokoh untuk menjadi kekuatan PAN. Saat pemilu 2024 nanti, kita harus meningkat. Kotim ada lima dapil. Kalau bisa seiap dapil mendapatkan dua kursi. Atau minimal bisa meningkat dari enam kursi menjadi 12 kursi di DPRD Kotim," demikian Arif.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng ingatkan Lapas Sampit waspadai bahaya kebakaran
Baca juga: Legislator Kotim dan Kobar berharap Provinsi Kotawaringin segera terwujud
Baca juga: DPRD Kobar kaji banding peningkatan PAD dan pendidikan ke Kotim