Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan bantuan "ISO tank" atau tangki ISO kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk membantu penanganan pandemi COVID-19 di daerah ini
Penyerahan tangki ISO berkapasitas 21.000 kilogram diwakili oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis, di Kantor Gubernur Kalteng Jalan RTA Milono Km 1 Palangka Raya dan diterima oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo didampingi sejumlah pejabat lainnya.
"Semoga dengan adanya bantuan ini dapat membantu masyarakat Kalimantan Tengah, dalam memenuhi kebutuhan oksigen sehingga penanganan COVID-19 dapat maksimal," katanya.
Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol K Eko Saputro menuturkan, dengan adanya bantuan tangki ISO oksigen tersebut, maka diharapkan stok atau ketersediaan oksigen tersebut bisa tersedia dan selalu terjaga. Harapannya tidak ada lagi terjadi kelangkaan oksigen, paling tidak untuk beberapa bulan kedepan.
"Ini antisipasi kelangkaan dan diharapkan bahwa stok oksigen di Kalteng tidak terganggu, terutama dalam hal penanganan COVID-19," kata Eko.
Ia menambahkan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap pemerintah daerah yang bertugas langsung dalam penanganan COVID-19.
Baca juga: Kapolda dan Ketua Bhayangkari Kalteng bagikan bansos ke daerah terpencil
"Pada intinya adalah bentuk kepedulian dan komitmen kepolisian untuk terus memberikan contoh konkret dalam penanganan COVID-19 dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran," ucapnya.
Selama ini Polda Kalteng bersama pihak lain terus menggencarkan vaksinasi massal bagi masyarakat dan pelajar yang berada di Kalteng, salah satunya itu dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
Pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar hari ini juga menargetkan sebanyak 682 dosis yang diikuti pelajar dari SMA 1 Muhammadiyah, SMA 2 Muhammadiyah dan SMP 1 Muhammadiyah.
"Vaksinasi ini bertujuan untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di lingkungan pelajar, sehingga angka penyebaran COVID-19 dapat ditekan serta proses belajar mengajar tatap muka dapat segera dilaksanakan," demikian perwira berpangkat melati tiga itu.
Baca juga: Polisi amankan sajam dan uang puluhan juta rupiah di 'kampung narkoba' Palangka Raya