Warga diminta waspadai penipuan mencatut Wakil Ketua DPRD Palangka Raya

id Warga diminta waspadai penipuan mencatut Wakil Ketua DPRD Palangka Raya, Palangka raya, Wahid Yusuf

Warga diminta waspadai penipuan mencatut Wakil Ketua DPRD Palangka Raya

Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Wahid YUsuf. ANTARA/HO-Screenshot Status Wahid Yusuf

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Wahid Yusuf meminta kepada masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai penipuan dengan modus mencatut identitas dirinya melalui pesan singkat.

"Saya meminta masyarakat mengabaikan ketika menerima WA dari nomor WhatsApp 0813-1777-4936 yang menggunakan foto saya beserta istri, karena yang bersangkutan mencatut nama saya," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Orang nomor dua di lingkup DPRD Kota Palangka Raya tersebut juga sudah melakukan pelacakan terhadap nomor tersebut. Bahkan dia juga sudah mengetahui nama dan nomor ID orang yang mencatut nama dan nomor WA miliknya.

Wahid melalui status history WA dan media sosialnya juga sudah mengumumkan terkait hal tersebut. Menurutnya apabila ini dibiarkan dikhawatirkan akan ada yang menjadi korban penipuan oleh pelaku. Selain itu, tindakan pelaku telah merugikan nama baiknya.

"Salah satu dia bisa melakukan penipuan atas nama pribadi saya. Makanya saya meminta rekan kerja, sahabat serta lain sebagainya diminta mewaspadai mengenai hal tersebut," ucapnya.

Baca juga: Palangka Raya tingkatkan pengelolaan sampah melalui TPS 3R

Politisi Partai Golkar Kalteng itu menuturkan, dirinya lebih banyak mengimbau kepada masyarakat jangan pernah merespons ketika nomor tersebut menghubungi. Modus operandi seperti ini sering kali dijadikan penipuan, baik meminta pulsa, pinjam uang serta lain sebagainya dengan.

"Dia mengirim pesan kepada teman-teman saya dengan berlagak sok akrab dan sok dekat, hingga minta bantu ini dan itu. Padahal nomor tersebut bukan saya. Sebagian teman juga sudah mengetahui terkait hal ini," bebernya.

Legislator yang hobi balap motor itu juga meminta kepada pihak penegak hukum di daerah setempat, agar bisa menyelidiki persoalan tersebut.

"Semoga orang yang melakukan tindak kejahatan pencatutan identitas saya itu bisa diamankan karena sudah meresahkan masyarakat," demikian Wahid Yusuf.

Baca juga: BPDASHL Kahayan salurkan 52.520 bibit pohon untuk pulihkan TN Sebangau