Wagub DKI prihatin soal selebgram Rachel Vennya kabur saat di karantina
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta para seleb dunia maya Instagram (selebgram) memiliki kesadaran untuk menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, menyusul ulah selebgram Rachel Vennya yang kabur saat karantina di RSDC Pademangan.
"Tentu kami prihatin, kami harapkan dan meminta para selebgram bisa menjadi teladan bagi masyarakat," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis malam.
Riza mewanti-wanti agar Rachel dapat menjaga sikap, karena dia meyakini perilakunya menjadi panutan bagi pengikutnya.
"Karena selebgram itu kan punya pengikut, followers yang banyak. Seharusnya jadi contoh bagi yang lain," tuturnya.
Lebih lanjut, politikus Gerindra itu mendukung setiap langkah hukum yang diambil aparat dalam mengusut tuntas kasus ini.
Berkaca dari kasus Rachel Vennya, Riza mengingatkan masyarakat untuk dapat mematuhi prosedur penanganan COVID-19.
"Kami menunggu apa yang menjadi kebijakan, nanti dari Kodam (pengelola RSDC) sedang dicek, diusut kembali persis dan sebagainya. Mari semua kita laksanakan protokol kesehatan sebaiknya," ucapnya.
Baca juga: Oknum TNI atur selebgram lolos karantina di Bandara Soetta
Sebelumnya, selebgram Rachel Vennya kabur saat karantina di RSDC Pademangan menjadi sorotan publik dan polisi kini mulai mempelajari adanya dugaan pelanggaran pidana terkait kaburnya Rachel Vennya itu.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan saat ini pihaknya memang belum mengambil langkah hukum dalam penanganan kasus tersebut dan masih melakukan analisis dan berkoordinasi dengan satgas.
"Kami kan masih lihat dulu apakah perlu buat model laporan model A atau masih dalam kapasitas satgas yang menangani," kata Ade.
Menurut Ade, sejauh ini pihaknya belum berencana mengundang Rachel Vennya ke Polda Metro Jaya untuk diklarifikasi dan masih mempelajari dan mengklarifikasi beberapa pihak terkait.
Baca juga: Petugas tangkap selebgram dan manajer klub malam di Bali terkait narkotika
Kodam Jaya telah mengonfirmasi bahwa Rachel Vennya kabur dari karantina dengan bantuan oknum TNI. Kodam Jaya akan menyerahkannya ke pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran pidana Rachel Vennya.
Rachel Vennya sendiri meminta maaf terkait kasus dugaan kabur dari karantina sepulang dari Amerika Serikat (AS).
"Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku," tulis Rachel Vennya dalam Instagram Story-nya seperti dilihat, Kamis (14/10).
Dia mengatakan kadang dirinya menyakiti dan merugikan orang lain. Dia berharap hal buruk yang dilakukannya bisa menjadi pelajaran.
"Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga semua hal buruk yang pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku, untuk selalu berpikir saat melangkah ke depan dengan baik," ucapnya.
Baca juga: Selebgram di Medan ditetapkan sebagai tersangka penipuan arisan online
Baca juga: Selebgram Medan bawa kabur uang arisan miliaran rupiah berhasil diamankan
"Tentu kami prihatin, kami harapkan dan meminta para selebgram bisa menjadi teladan bagi masyarakat," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis malam.
Riza mewanti-wanti agar Rachel dapat menjaga sikap, karena dia meyakini perilakunya menjadi panutan bagi pengikutnya.
"Karena selebgram itu kan punya pengikut, followers yang banyak. Seharusnya jadi contoh bagi yang lain," tuturnya.
Lebih lanjut, politikus Gerindra itu mendukung setiap langkah hukum yang diambil aparat dalam mengusut tuntas kasus ini.
Berkaca dari kasus Rachel Vennya, Riza mengingatkan masyarakat untuk dapat mematuhi prosedur penanganan COVID-19.
"Kami menunggu apa yang menjadi kebijakan, nanti dari Kodam (pengelola RSDC) sedang dicek, diusut kembali persis dan sebagainya. Mari semua kita laksanakan protokol kesehatan sebaiknya," ucapnya.
Baca juga: Oknum TNI atur selebgram lolos karantina di Bandara Soetta
Sebelumnya, selebgram Rachel Vennya kabur saat karantina di RSDC Pademangan menjadi sorotan publik dan polisi kini mulai mempelajari adanya dugaan pelanggaran pidana terkait kaburnya Rachel Vennya itu.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan saat ini pihaknya memang belum mengambil langkah hukum dalam penanganan kasus tersebut dan masih melakukan analisis dan berkoordinasi dengan satgas.
"Kami kan masih lihat dulu apakah perlu buat model laporan model A atau masih dalam kapasitas satgas yang menangani," kata Ade.
Menurut Ade, sejauh ini pihaknya belum berencana mengundang Rachel Vennya ke Polda Metro Jaya untuk diklarifikasi dan masih mempelajari dan mengklarifikasi beberapa pihak terkait.
Baca juga: Petugas tangkap selebgram dan manajer klub malam di Bali terkait narkotika
Kodam Jaya telah mengonfirmasi bahwa Rachel Vennya kabur dari karantina dengan bantuan oknum TNI. Kodam Jaya akan menyerahkannya ke pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran pidana Rachel Vennya.
Rachel Vennya sendiri meminta maaf terkait kasus dugaan kabur dari karantina sepulang dari Amerika Serikat (AS).
"Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku," tulis Rachel Vennya dalam Instagram Story-nya seperti dilihat, Kamis (14/10).
Dia mengatakan kadang dirinya menyakiti dan merugikan orang lain. Dia berharap hal buruk yang dilakukannya bisa menjadi pelajaran.
"Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga semua hal buruk yang pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku, untuk selalu berpikir saat melangkah ke depan dengan baik," ucapnya.
Baca juga: Selebgram di Medan ditetapkan sebagai tersangka penipuan arisan online
Baca juga: Selebgram Medan bawa kabur uang arisan miliaran rupiah berhasil diamankan