Selain dirilis di bioskop, film kedua belas dari waralaba “Halloween” ini juga diluncurkan di layanan streaming Peacock pada Jumat (15/10), namun platform tersebut tidak mengungkapkan total jumlah penonton.
“Kami jelas memiliki penonton yang sangat antusias yang sangat ingin pergi ke bioskop. Film seperti ‘Halloween Kills’ akan paling baik ditonton di bioskop, di mana orang di sebelah Anda bisa terengah-engah dan yang lain berteriak. Itu membuatnya menjadi pengalaman yang lebih nyata,” kata kepala distribusi domestik Universal Jim Orr, dikutip dari The Hollywood Reporter pada Senin.
Baca juga: Jadwal tayang 'Halloween Kills' di bioskop
“Halloween Kills” diproduksi oleh Miramax dan Blumhouse serta didistribusikan oleh Universal Pictures yang merupakan kelanjutan dari “Halloween” (2018) yang sukses pada debutnya dengan meraup 76,2 juta dolar AS dan meningkat hingga 250 juta dolar AS secara global.
Film waralaba “Halloween” terbaru ini kembali menampilkan Jamie Lee Curtis dan Nick Castle yang memerankan karakter masing-masing sebagai Laurie Strode dan Michael Myers.
Menurut survei PostTrak, sebagian besar “Halloween Kills” adalah kaum muda dengan penjualan tiket 73 persen penonton berusia 35 tahun ke bawah dan termasuk 44 persen di bawah 24 tahun.
Pencapaian “Halloween Kills” menandakan awal terbaik untuk sebuah film horor sejak krisis COVID-19 dimulai, bahkan mengalahkan “A Quiet Place Part II” yang meraup 47,5 juta dolar AS.
Sementara itu, posisi kedua box office diduduki oleh “No Time to Die” yang menghasilkan 54 juta dolar AS pada akhir pekan ini dan posisi ketiga ditempati “Venom: Let There Be Carnage” yang memperoleh 16,5 juta dolar AS di akhir pekan ketiga.
Selanjutnya, “The Addams Family 2” menempati posisi keempat dengan dengan perolehan 7,2 juta dolar AS dan “The Last Duel” yang dibintangi Ridley Scott dibuka dengan 4,8 juta juta dolar AS.
Baca juga: Penyebab orang-orang tertarik dengan hal seram
Baca juga: Ternyata Ini Asal-Usul Trick or Treat saat Halloween
Baca juga: Penayangan 'Candyman' dan dua sekuel 'Halloween' diundur