Lansia hilang di hutan berhasil ditemukan, begini kondisinya

id Lansia hilang,Hutan konawe,Lansia hilang di hutan berhasil ditemukan, begini kondisinya,Kendari

Lansia hilang di hutan berhasil ditemukan, begini kondisinya

Basarnas temukan lansia hilang di hutan Konawe kedaan lemas, Sabtu (13/11/2021) pukul 22.00 Wita. (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)

Kendari (ANTARA) - Tim gabungan Basarnas Kendari berhasil menemukan seorang lansia bernama Lakuo (80) dalam keadaan lemas yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Selasa (9/11) di hutan daerah Desa Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui keterangan tertulis Humas Basarnas Kendari, Minggu mengatakan, korban ditemukan pada Sabtu (13/11) malam sekitar pukul 22.00 Wita, dalam keadaan selamat namun kondisinya sangat lemas.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat sekitar 1,5 km arah barat dari lokasi terakhir dilaporkan keberadaannya," katanya.

Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi korban, warga Desa Besulutu, Kecamatan Besulutu, Konawe itu ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis karena kondisi fisik korban saat ditemukan dalam keadaan lemas.

"Korban tiba di RS Bhayangkara pada pukul 23.40 Wita," katanya.

Baca juga: Basarnas cari nelayan hilang di perairan Buton Selatan
Baca juga: Basarnas Kendari tangani 37 kecelakaan kapal hingga September 2021

Dia menyampaikan, dengan ditemukannya korban maka operasi SAR terhadap satu orang yang dilaporkan hilang di hutan Desa Besulutu, Konawe dinyatakan selesai dan ditutup.

Operasi pencarian korban turut melibatkan unsur tim penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, personel dari Polsek Sampara, BPBD Konawe, Babinsa Batu Molomba, Sabda Alam Konawe, Forum Pemuda Pemerhati Lingkungan Sultra, masyarakat setempat hingga keluarga korban.

Sebelumnya, ada Selasa 9 November pukul 13.00 WITA, korban berangkat dari rumahnya dengan tujuan mengecek tanaman sagunya dan kebiasaan korban kembali dari hutan pukul 17.30 WITA.

Saat itu, pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga korban dan warga setempat, namun tidak ditemukan sehingga kejadian tersebut dilaporkan ke pihak Basarnas Kendari.