Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua DPRD Barito Timur, Kalimantan Tengah Nursulistio mengajak masyarakat meringankan beban tenaga kesehatan yang telah bekerja keras menanggulangi pandemi COVID-19 dengan mendisiplinkan diri melaksanakan protokol kesehatan.
“Mereka tenaga kesehatan harus dibantu juga. Jika secara terus menerus harus bekerja keras menanggulangi COVID-19 maka mereka bisa kesulitan,” kata Nursulistio di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, saat ini tenaga kesehatan juga tetap fokus menanggulangi pandemi COVID-19 dengan melaksanakan vaksinasi secara masif dari desa ke desa hingga rumah ke rumah lainnya.
Kata dia lagi, walaupun saat ini kondisi kasus COVID-19 di Barito Timur mengalami pelandaian yang signifikan juga tetap harus diwaspadai dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan dimaskud yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan
Menurutnya, saat ini tenaga kesehatan fokus meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat melalui vaksinasi. Vaksinasi ini juga hendaknya mendapatkan dukungan masyarakat secara sistematis, masif dan berkelanjutan.
“Selain mematuhi protokol kesehatan, masyarakat kiranya juga bisa mengikuti dan mengimbau keluarga lainnya mengikuti vaksinasi sehingga tidak timbul kasus baru dan jika terpapar COVID-19 tidak berdampak fatal,” ungkap politisi Partai Golongan Karya itu.
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat baik tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi.
Pemkab Barito Timur melalui Dinas Kesehatan dan RSUD Tamiang Layang beserta jajarannya serta Polres Barito Timur dan lainnya bekerja keras dalam memasifkan vaksinasi. Desa yang capaian vaksinasinya rendah menjadi fokus lokasi vaksinasi secara masif.
Capaian vaksinasi dosis pertama di Bartim mencapai 61 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 32 persen. Capaian vaksinasi akhir tahun ditargetkan 75 persen warga Bartim sudah tervaksin.
“DPRD secara kelembagaan sangat mengharapkan sekali vaksinasi yang dilaksanakan di Barito Timur bisa melebihi target yang telah ditentukan,” demikian Nursulistio.