Kodim 1016 Palangka Raya laksanakan vaksinasi 'drive thru'

id Kodim 1016 palangka raya, vaksinasi covid 19, palangka raya, vaksinasi drive thru, kalteng, tni, covid 19

Kodim 1016 Palangka Raya laksanakan vaksinasi 'drive thru'

Anggota Kodim 1016 Palangka Raya memberikan layanan vaksinasi dengan cara 'drive thru' di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Jekan Raya, Kamis, (18/11/2021). (ANTARA/HO-Kodim1016 Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Kodim 1016 Palangka Raya, Kalimantan Tengah menggelar vaksinasi COVID-19 dengan metode 'drive thru' yang dipusatkan di halaman depan Hypermart Jalan Yos Sudarso.

Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kodim 1016 Palangka Raya Mayor Inf Slamet Dyanoor, Kamis, mengatakan, vaksinasi COVID-19 dengan sistem drive thru bertujuan untuk menggenjot jumlah sasaran dengan menghindari potensi antrean atau pengumpulan massa.

"Vaksinasi dengan sistem ini cukup efektif menghindari potensi kerumunan massa dalam jumlah banyak, sebab peserta tidak harus turun dari kendaraan," kata Slamet.

Dia menuturkan, Rumah Sakit TNI AD bekerja sama dengan Kodim 1016/Plk melakukan serbuan vaksinasi ini guna memenuhi target vaksinasi nasional akhir 2021.

"RS TNI AD Palangka Raya per hari memfasilitasi sekitar 40 vial bagi warga yang akan melakukan vaksin yang di tempat medical cek-up RS TNI AD, maupun di setiap kelurahan yang difasilitasi Kodim," bebernya.

Dalam prosesnya, masyarakat yang akan divaksin hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan mengisi formulir, kemudian mendapatkan suntikan vaksin tanpa harus turun dari kendaraan yang mereka gunakan.

Vaksinasi COVID-19 dengan sistem drive thru yang difokuskan di pusat kota itu, cukup menarik minat masyarakat untuk divaksin. Hal ini dilakukan guna meningkatkan herd immunity masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Sebelumnya sejumlah pemangku kepentingan yang berada di Palangka Raya juga gencar melaksanakan vaksinasi massal untuk masyarakat.

Sedangkan Pemerintah Kota Palangka Raya juga gencar mengimbau seluruh masyarakat, meski penyebaran wabah melandai namun jangan sampai menyepelekan penerapan protokol kesehatan.