Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Muhammad Khozaini memperhatikan kesejahteraan ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga dengan menaikkan insentif mereka.
"Dengan insentif saat ini hanya sekitar Rp200 ribu atau Rp300 ribu per bulan, saya rasa itu jauh tidak sebanding dengan tugas dan tanggung jawab mereka," kata Khozaini di Sampit, Senin.
Khozaini menilai, ketua RT dan RW mempunyai peran strategis sebagai ujung tombak pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Mereka berhadapan langsung dengan masyarakat dalam berbagai situasi dan permasalahan.
Ketua RT dan RW dibebani tanggung jawab dalam membina warganya. Mereka juga menjadi tempat warga mengadu ketika ada permasalahan, mulai dari masalah rumah tangga hingga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ketua RT juga berperan dalam menyukseskan berbagai program pemerintah, khususnya terkait pendataan dan verifikasi data penduduk. Saat ini validasi data penduduk sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan seperti bantuan sosial, kesehatan, pendataan pemilih dan lainnya.
Peran ketua RT sangat vital karena paling mengetahui kondisi warganya sehingga data yang didapat benar-benar valid. Harapannya agar program-program yang dijalankan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran.
Baca juga: Legislator Kotim sarankan evaluasi tenaga kontrak menyeluruh hingga ke kecamatan
Untuk itu, sudah seharusnya pemerintah daerah memperhatikan kesejahteraan ketua RT dan RW. Salah satunya dengan cara menaikkan insentif untuk mereka dengan nilai yang layak, namun tetap sesuai kemampuan keuangan daerah.
Meskipun sebagian ketua RT dan RW menjalankan tugas lebih pada pengabdian dan jiwa sosial, namun sudah selayaknya pemerintah daerah tetap memberikan insentif yang layak sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.
Insentif diperlukan untuk membantu operasional ketua RT dan RW dalam menjalankan tugas. Penambahan insentif juga untuk memberi motivasi mereka dalam mempertajam fungsi dan tugas itu perlu dibarengi dengan perhatian kesejahteraan mereka mulai dari insentif tersebut.
"Ketua RT ini ibaratnya barisan terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Apapun alasannya harus dialokasikan karena Ketua RT sudah terlanjur dijanjikan. Mudah-mudahan ini bisa diwujudkan," demikian Khozaini.
Baca juga: Sopir truk ramai-ramai mengadu ke DPRD Kotim
Berita Terkait
Halikinnor bersyukur program insentif untuk tokoh agama disambut antusias
Jumat, 1 November 2024 16:33 Wib
Pemkab Barsel berencana naikkan insentif guru honorer jadi Rp1,2 juta
Jumat, 1 November 2024 10:21 Wib
Harvey Moeisakui baru tahu dapat insentif hingga Rp100 juta per bulan dari PT RBT
Selasa, 29 Oktober 2024 16:19 Wib
Korupsi pemotongan dana insentif ASN divonis 4 tahun penjara
Rabu, 9 Oktober 2024 14:26 Wib
Eks Kepala BPPD divonis lima tahun penjara kasus korupsi
Rabu, 9 Oktober 2024 14:23 Wib
Dealdo-Ismeth programkan pemberian insentif untuk guru ngaji di Kapuas
Senin, 7 Oktober 2024 11:47 Wib
DPRD Gumas minta insentif fiskal dimanfaatkan secara optimal untuk masyarakat
Minggu, 29 September 2024 15:31 Wib
Legislator Gumas harapkan insentif pusat semakin memacu pemerintah desa
Senin, 23 September 2024 9:49 Wib