Pecatur Junior Murung Raya bakal berlaga di Asean Youth Championship
Puruk Cahu (ANTARA) - Pecatur junior asal Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Rafa Firjatullah (10) bakal berlaga mewakili Indonesia mengikuti Asean Youth Championship di Vietnam tahun 2022 mendatang.
Hal tersebut karena Rafa Firjatullah yang merupakan asuhan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Murung Raya ini berhasil menyabet medali perak pada Kejuaraan Nasional Catur Junior V tahun 2021 di Provinsi Bangka Belitung pada 20-26 November 2021, kata Ketua Percasi Murung Raya Pahala Budiawan, Kamis.
"Raihan prestasi Rafa Firjatullah di kancah nasional ini, setelah berjuang penuh dengan semangat Tira Tangka Balang (maju terus pantang mundur) mewakili Kalimantan Tengah dan berhasil meraih peringkat kedua atau medali perak perorangan Putra di KU E (10 tahun)," jelasnya.
Dikatakannya, ini merupakan kabar baik khususnya di Murung Raya, pecatur atas nama Rafa Firjatullah berhasil mendapatkan medali perak pada Kejurnas Catur Junior tersebut.
Ia menerangkan, dalam kejurnas catur tersebut, Rafa berhasil mengalahkan pecatur-pecatur unggulan dari Jawa Timur, Jawa Barat, Banten dan Jakarta yang selalu mendominasi di setiap kejurnas.
"Poin akhir Rafa Firjatullah dengan Steven Tan asal DKI Jakarta dengan poin 7, hanya Rafa kalah 'head to head', sehingga Rafa meraih peringkat ke-2 dan berhasil menyabet medali perak," ujarnya.
Pahala yang juga Kepala Bapplitbangda Murung Raya ini juga menyebut atas keberhasilan Rafa itu, membuatnya terpilih dan berhak mewakili Indonesia pada Asean Youth Championship di Vietnam tahun 2022 mendatang.
Selain itu ia juga mengatakan, sebenarnya Rafa baru pertama kalinya mengikuti event kejurnas, sehingga masih ada sedikit demam panggung, namun setelah penyesuaian dari babak pertama sampai babak ketiga permainannya sudah mulai stabil.
Sementara itu Zainal Arifin selaku pelatih mengatakan Rafa sudah bisa bersaing dengan atlet-atlet catur unggulan terutama dari DKI, Jabar dan jatim.
"Ke depannya Rafa akan terus dilatih secara mendalam baik teori dan praktek di Pondok Catur Murung Raya sebagai persiapan menghadapi Asean Youth Campionship di Vietnam," tambah Zainal Arifin.
Hal tersebut karena Rafa Firjatullah yang merupakan asuhan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Murung Raya ini berhasil menyabet medali perak pada Kejuaraan Nasional Catur Junior V tahun 2021 di Provinsi Bangka Belitung pada 20-26 November 2021, kata Ketua Percasi Murung Raya Pahala Budiawan, Kamis.
"Raihan prestasi Rafa Firjatullah di kancah nasional ini, setelah berjuang penuh dengan semangat Tira Tangka Balang (maju terus pantang mundur) mewakili Kalimantan Tengah dan berhasil meraih peringkat kedua atau medali perak perorangan Putra di KU E (10 tahun)," jelasnya.
Dikatakannya, ini merupakan kabar baik khususnya di Murung Raya, pecatur atas nama Rafa Firjatullah berhasil mendapatkan medali perak pada Kejurnas Catur Junior tersebut.
Ia menerangkan, dalam kejurnas catur tersebut, Rafa berhasil mengalahkan pecatur-pecatur unggulan dari Jawa Timur, Jawa Barat, Banten dan Jakarta yang selalu mendominasi di setiap kejurnas.
"Poin akhir Rafa Firjatullah dengan Steven Tan asal DKI Jakarta dengan poin 7, hanya Rafa kalah 'head to head', sehingga Rafa meraih peringkat ke-2 dan berhasil menyabet medali perak," ujarnya.
Pahala yang juga Kepala Bapplitbangda Murung Raya ini juga menyebut atas keberhasilan Rafa itu, membuatnya terpilih dan berhak mewakili Indonesia pada Asean Youth Championship di Vietnam tahun 2022 mendatang.
Selain itu ia juga mengatakan, sebenarnya Rafa baru pertama kalinya mengikuti event kejurnas, sehingga masih ada sedikit demam panggung, namun setelah penyesuaian dari babak pertama sampai babak ketiga permainannya sudah mulai stabil.
Sementara itu Zainal Arifin selaku pelatih mengatakan Rafa sudah bisa bersaing dengan atlet-atlet catur unggulan terutama dari DKI, Jabar dan jatim.
"Ke depannya Rafa akan terus dilatih secara mendalam baik teori dan praktek di Pondok Catur Murung Raya sebagai persiapan menghadapi Asean Youth Campionship di Vietnam," tambah Zainal Arifin.