Palangka Raya (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1016/Plk, melakukan bedah rumah tak layak huni milik korban banjir di daerah bantaran Sungai Kahayan, Palangka Raya.
"Hari ini kita serahkan menyerahkan kunci hasil bedah rumah kepada ibu Armah. Rumahnya dibedah karena kondisinya memang sangat memprihatinkan akibat banjir," kata Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Rofiq Yusuf di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan, Armah yang merupakan janda itu menjadi sasaran program karya Bakti TNI dalam rangka mempererat kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Rumahnya berlokasi di Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
"Puji syukur, ini termasuk berkah atas doa dari ibu Armah. Allah menjawab dengan pembedahan rumah beliau melalui Program TNI AD yang dilakukan Kodim 1016/Plk," kata Rofiq, didampingi Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 1016 Merry Rofiq Yusuf.
Dia mengatakan, tugas TNI di kewilayahan, sesuai Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) adalah mengimplementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan delapan Wajib TNI.
"Khususnya membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya seperti yang tertuang dalam delapan wajib TNI," kata Rofiq saat peresmian dan penyerahan kunci bedah rumah warga terdampak banjir itu.
Baca juga: Palangka Raya ajukan 10 titik lokasi lumbung sosial
Pria nomor satu di jajaran Kodim 1016/Plk itu itu berharap kehadiran TNI berdampak positif bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Sehingga pihaknya pun semakin hadir dan dekat dengan rakyat.
Sementara itu, Lurah Pahandut Seberang Fajar Bhakti, mengapresiasi peran serta TNI, khususnya Kodim 1016/Plk dalam membantu kehidupan warganya.
"Ibu Armah memang layak mendapat bantuan bedah rumah ini. Terima kasih untuk Kodim 1016/Plk beserta jajarannya. Semoga ke depan kegiatan ini bisa terus berjalan. TNI dan rakyat semakin solid dan akrab," kata Fajar.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, seperti Kasdim, Pasi Teritorial, Babinsa Pahandut Seberang, Ketua RT dan RW setempat dan para anggota Kodim dan Persit KCK Cabang XLII Dim 1016.
Baca juga: Cegah pusat kuliner di Palangka Raya jadi ajang dugem dan pesta miras