Jakarta (ANTARA) - Wakil Direktur Eksekutif Internasional Conference of Islamic Scholar (ICIS) KH Khariri Makmun mengatakan Islam moderat harus terus diperkuat agar Indonesia tetap damai dan nyaman bagi seluruh warga negara.
"Kuncinya adalah keunggulan umat ini terjadi kalau kita punya frame yang sama, yaitu Islam moderat yang washatiyah," ucapnya dikutip dari siaran pers di Jakarta, Selasa.
Khariri menjelaskan, sikap beragama moderat atau di tengah mampu menghindarkan umat dari sifat tassajud, yakni beragama yang keras atau tekstual, lalu berlanjut menjadi athoruf atau radikal hingga hilirnya menjadi jatuh ke dalam terorisme.
Ia menyaksikan kondisi yang terjadi saat ini adalah munculnya kelompok yang mencoba menggeser pemahaman yang harusnya moderat menjadi tassajud sehingga kerap memicu konflik.
"Kita bukan negara Islam, cara bernegara ini kita ini sudah 'on the track', yang mengedepankan substansi, tidak perlu formalitas yang menjadikan segala sesuatu berlabel Islam," ujarnya.
Khariri juga menyoroti peran pemerintah melalui kewenangannya dalam membuat peraturan yang bisa menjamin kenyamanan rakyatnya dalam beragama.
"Peraturan yang dibuat pemerintah tentu harus mampu membuat rakyat nyaman beragama, untuk memiliki akhlak yang baik," kata Khariri yang juga Wakil Sekretaris Komisi Dakwah Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
Berita Terkait
Kemenag Kotim ajak masyarakat jaga sikap beragama yang moderat
Kamis, 4 Januari 2024 21:45 Wib
Ormas Islam moderat punya tugas bangun moderasi beragama
Rabu, 14 Desember 2022 20:11 Wib
Alumni Ponpes diajak sebar narasi moderat lawan terorisme
Selasa, 18 Oktober 2022 0:45 Wib
BNPT nilai penceramah moderat di dunia maya efektif tekan radikalisme
Sabtu, 28 Mei 2022 23:11 Wib
Ma'ruf Amin dukung Pemerintah Saudi Arabia pelopori gerakan Islam moderat
Jumat, 25 Maret 2022 21:54 Wib
Tutup setiap potensi penyebaran ideologi radikal di Indonesia
Rabu, 7 April 2021 13:12 Wib
Muslimat NU diminta wujudkan Islam Moderat
Minggu, 27 Januari 2019 12:38 Wib
100 ulama dunia hadiri KTT Islam Moderat di Bogor
Selasa, 1 Mei 2018 12:58 Wib