Kampung Berkah diharap tingkatkan perekonomian masyarakat Gumas
Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, bersama Kodim 1016/Plk mencanangkan program Kampung Berkah di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Rabu.
Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan, program Kampung Berkah ini mengambil tema mandiri dalam perekonomian mikro, lestarikan budaya lokal, ciptakan kekeluargaan, dan demokrasi yang berideologi pancasila.
”Pencanangan Kampung Berkah ini sejalan dengan program Pemkab Gumas yakni smart agro atau pertanian dalam arti luas yang unggul. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian rumah tangga,” ucapnya.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada TNI yang telah mendukung program smart agro dalam bentuk Kampung Berkah.
Agar program bisa berjalan dengan baik dan lancar tentunya harus ada sinergi antara TNI bersama seluruh pihak serta masyarakat, khususnya masyarakat Kelurahan Tampang Tumbang Anjir.
Baca juga: Legislator Gumas berharap masyarakat cerdas manfaatkan limbah koran bekas
Ketua RT/RW dan lurah diminta agar mengawal program Kampung Berkah, sehingga apa yang sudah diprogramkan berjalan dengan baik dan lancar, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Rofiq Yusuf melalui Pabung Mayor Inf Idham Khalid menuturkan, Kampung Berkah merupakan upaya TNI membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan kota yang maju, rukun, sejahtera, serta mandiri.
Pencanangan Kampung Berkah sejalan dengan visi misi Pemkab Gumas, yaitu terwujudnya Kabupaten Gumas bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri atau bisa disingkat Berjuang Bersama.
Di dalam Kampung Berkah ada beberapa inovasi di bidang peternakan dan pertanian yakni budi daya lele dan menanam sayur kangkung dengan menggunakan ember, membuat kolam terapung dengan air mineral, serta membuat kawasan rumah pangan lestari (KRPL) menggunakan polybag.
”Kami berharap adanya bantuan pemkab untuk menyukseskan kampung berkah ini. Ke depan, pencanangan kampung berkah tidak hanya di Koramil Kurun saja, tetapi juga di semua koramil yang ada di Gumas,” tuturnya.
Lurah Tampang Tumbang Anjir Berjoaldi berharap kampung berkah bisa terus berkelanjutan dan menjadi contoh bagi desa/kelurahan lain. Untuk itu, perlu adanya dukungan dari perangkat daerah terkait.
”Kami ingin Kampung Berkah tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi dapat terus berkelanjutan. Dengan demikian program ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” demikian Berjoaldi.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas berharap bakti sosial rutin dilakukan
Baca juga: Upaya Gumas tangani HIV/AIDS di tengah pandemi
Baca juga: Bakti sosial diharap tingkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Tewah
Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan, program Kampung Berkah ini mengambil tema mandiri dalam perekonomian mikro, lestarikan budaya lokal, ciptakan kekeluargaan, dan demokrasi yang berideologi pancasila.
”Pencanangan Kampung Berkah ini sejalan dengan program Pemkab Gumas yakni smart agro atau pertanian dalam arti luas yang unggul. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian rumah tangga,” ucapnya.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada TNI yang telah mendukung program smart agro dalam bentuk Kampung Berkah.
Agar program bisa berjalan dengan baik dan lancar tentunya harus ada sinergi antara TNI bersama seluruh pihak serta masyarakat, khususnya masyarakat Kelurahan Tampang Tumbang Anjir.
Baca juga: Legislator Gumas berharap masyarakat cerdas manfaatkan limbah koran bekas
Ketua RT/RW dan lurah diminta agar mengawal program Kampung Berkah, sehingga apa yang sudah diprogramkan berjalan dengan baik dan lancar, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Rofiq Yusuf melalui Pabung Mayor Inf Idham Khalid menuturkan, Kampung Berkah merupakan upaya TNI membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan kota yang maju, rukun, sejahtera, serta mandiri.
Pencanangan Kampung Berkah sejalan dengan visi misi Pemkab Gumas, yaitu terwujudnya Kabupaten Gumas bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri atau bisa disingkat Berjuang Bersama.
Di dalam Kampung Berkah ada beberapa inovasi di bidang peternakan dan pertanian yakni budi daya lele dan menanam sayur kangkung dengan menggunakan ember, membuat kolam terapung dengan air mineral, serta membuat kawasan rumah pangan lestari (KRPL) menggunakan polybag.
”Kami berharap adanya bantuan pemkab untuk menyukseskan kampung berkah ini. Ke depan, pencanangan kampung berkah tidak hanya di Koramil Kurun saja, tetapi juga di semua koramil yang ada di Gumas,” tuturnya.
Lurah Tampang Tumbang Anjir Berjoaldi berharap kampung berkah bisa terus berkelanjutan dan menjadi contoh bagi desa/kelurahan lain. Untuk itu, perlu adanya dukungan dari perangkat daerah terkait.
”Kami ingin Kampung Berkah tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi dapat terus berkelanjutan. Dengan demikian program ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” demikian Berjoaldi.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas berharap bakti sosial rutin dilakukan
Baca juga: Upaya Gumas tangani HIV/AIDS di tengah pandemi
Baca juga: Bakti sosial diharap tingkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Tewah