Jakarta (ANTARA) - Miliarder Elon Musk berpikir untuk berhenti kerja dan beralih menjadi pemengaruh atau influencer.
"Berpikir untuk berhenti dari pekerjaan saya dan menjadi pemengaruh penuh waktu. Bagaimana menurutmu," cuit Musk, Jumat.
Tidak diketahui apakah CEO Tesla ini benar-benar serius ingin berhenti. Dia dikenal cukup aktif di media sosial dan membuat pernyataan yang kontroversial.
Pada November, dia bertanya pada pengikutnya di Twitter apakah dia harus menjual 10 persen saham kepemilikan di Tesla.
Mayoritas pengikutnya setuju, Musk akhirnya menjual saham senilai 12 miliar dolar Amerika Serikat.
Elon Musk juga mendirikan perusahaan roket angkasa SpaceX, chip yang berhubungan dengan otak Neuralink dan perusahaan infrastruktur The Boring Company.
Pada sebuah konferensi Januari lalu, dia mengatakan ingin menjadi CEO Tesla selama "beberapa tahun".
"Akan menyenangkan punya sedikit lebih banyak waktu luang dibanding hanya bekerja siang-malam, ketika saya bangun sampai mau tidur, tujuh hari seminggu. Sangat ketat," kata Musk waktu itu.
Baca juga: Saham Tesla lampaui 1 triliun dolar, Elon Musk untung ganda
Baca juga: SpaceX daratkan kapsul berawak masyarakat sipil di Florida
Baca juga: Roket SpaceX bawa miliuner ke luar angkasa