Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa peringatan dini tsunami akibat gempa dengan magnitudo 7,4 di Laut Flores telah berakhir namun mengimbau warga tetap mewaspadai kemungkinan terjadi gempa bumi susulan.
"Peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir sehingga kami mohon pemerintah daerah bisa menyampaikan ke masyarakat telah berakhir, artinya sudah bisa kembali ke tempat masing-masing," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Jakarta pada Selasa.
Dwikorita menyampaikan bahwa BMKG mencatat 15 aktivitas gempa susulan dengan magnitudo maksimal 5,6 setelah gempa dengan magnitudo 7,4 yang terjadi di Laut Flores pada Selasa pukul 10.20 WIB.
Menurut dia, aktivitas gempa susulan masih bisa terjadi. "Karena gempa susulan masih terjadi, maka mohon agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," katanya.
Gempa dengan magnitudo 7,4 pada Selasa pukul 10.20 WIB terjadi di Laut Flores. Pusat gempa itu berada di 112 kilometer barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyampaikan peringatan dini mengenai kemungkinan terjadi tsunami di Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku setelah kejadian gempa itu.
Berita Terkait
Lewati jalan rusak saat Safari Ramadhan di Baamang, Bupati Kotim perintahkan diperbaiki
Jumat, 29 Maret 2024 4:51 Wib
Polres Lamandau patroli rutin di SPBU antisipasi kelangkaan BBM
Kamis, 28 Maret 2024 22:51 Wib
Polisi pastikan BBM di sejumlah SPBU Palangka Raya tidak bercampur air
Kamis, 28 Maret 2024 22:20 Wib
Ketua DPRD: Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang di tampung dewan
Kamis, 28 Maret 2024 21:37 Wib
316 guru PTT di Gunung Mas dilantik jadi PPPK
Kamis, 28 Maret 2024 19:07 Wib
Satlantas periksa kelayakan bus PO di Palangka Raya jelang Idul Fitri
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
RI pastikan pulangkan 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang
Kamis, 28 Maret 2024 16:10 Wib
Polisi di Palangka Raya sosialisasikan waspadai curanmor
Kamis, 28 Maret 2024 15:30 Wib