Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan perekonomian Indonesia mampu pulih dari pandemi lebih cepat dibanding saat krisis 1997-1998 yang membutuhkan waktu empat tahun.
"Saat COVID-19, dalam waktu 1,5 tahun ekonomi kita telah mampu kembali ke masa sebelum pandemi dan ini adalah sesuatu yang patut kita syukuri dan banggakan. Namun ini bukan berarti tugas kami sudah selesai," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam acara Sherpa Track-Finance Track G20: Working Lunch di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, hal tersebut didorong oleh ketahanan sektor keuangan dan dunia usaha, serta instrumen dan kebijakan pemerintah yang responsif.
Baca juga: Sri Mulyani sampaikan nilai ekonomi digital Indonesia terbesar di Asia Tenggara
Di sisi penciptaan kerja pun, pengangguran telah berhasil menurun dalam 12 bulan terakhir, sehingga menyebabkan tingkat pengangguran bisa ditekan kembali dari yang sempat melonjak di level 7,1 persen menjadi 6,5 persen.
"Ini adalah langkah-langkah pemulihan ekonomi yang bisa langsung dirasakan masyarakat," tegas Menkeu Sri Mulyani.
Dirinya berharap seluruh pencapaian tersebut bisa menjadi modal pada tahun 2022, tepatnya di saat Indonesia menjadi tuan rumah rangkaian kegiatan G20.
Baca juga: Menkeu tekankan pentingnya hilirisasi tingkatkan nilai tambah ekspor
Kegiatan tersebut akan mencakup level keuangan dan bank sentral di mana Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang akan bertanggung jawab, serta level Sherpa yang akan dikoordinir oleh Menteri Luar Negeri dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Sri Mulyani juga berharap agar seluruh rangkaian KTT G20 di Tanah Air bisa menimbulkan optimisme dan sinergi, sehingga Indonesia tidak hanya sukses menjadi tuan rumah Presidensi G20, namun juga sukses menunjukkan pemulihan ekonomi dan penanganan COVID-19 yang baik.
"Hal ini tentu akan kami dukung dari sisi APBN sebagai instrumen fiskal dan pada 2021 kami harapkan ekonomi akan menguat dan APBN kembali sehat, sehingga di 2022 pemulihan ekonomi makin terakselerasi dan APBN terkonsolidasi secara bertahap," ujar Menkeu Sri Mulyani.
Baca juga: Indonesia bisa tinggalkan batu bara bertahap dengan bantuan keuangan
Baca juga: Palangka Raya terima penghargaan dari Menkeu usai lima kali WTP
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani raih Penghargaan Kepemimpinan dari IIF AS
Berita Terkait
Terpilih di Pilkada 2024, ASRI janji literasi digital Kalteng tiga besar Nasional
Kamis, 14 November 2024 22:42 Wib
Paslon ASRI siap bangun SPBN dan Pabrik Es di Sukamara
Kamis, 14 November 2024 16:56 Wib
ASRI klaim lebih disukai kalangan emak-emak, guru hingga petani dan buruh
Rabu, 6 November 2024 15:47 Wib
Warga Kotim antusias sambut kedatangan cawagub Kalteng Sri Suwanto
Selasa, 29 Oktober 2024 11:23 Wib
Erick Thohir dan Sri Mulyani beri materi di retret kabinet
Sabtu, 26 Oktober 2024 13:50 Wib
Warga transmigrasi DAS Barito dukung Sri Suwanto di Pilgub Kalteng
Selasa, 22 Oktober 2024 12:28 Wib
Sri Suwanto sesalkan musibah nelayan Sukabumi, tekankan pentingnya perlindungan masyarakat pesisir
Jumat, 18 Oktober 2024 19:55 Wib
Razak-Sri Suwanto fokus buka lapangan kerja, tingkatkan pertumbuhan UMKM
Rabu, 16 Oktober 2024 12:43 Wib