Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) terus melakukan pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas di wilayah setempat.
Kepala DPPKBP3A Barito Selatan Mario melalui Kabid Pengendalian Penduduk Sunawati di Buntok, Rabu, mengatakan dalam pembinaan ini pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan perangkat daerah lain.
"Selama 2021 ini, kami sudah melaksanakan pembinaan melalui sejumlah kegiatan dan pembinaan juga tetap kami laksanakan pada 2022 mendatang," katanya di Buntok, Rabu.
Karena menurut dia, tujuan strategis dari Kampung Keluarga Berkualitas ini dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat dengan mendekatkan pelayanan Program Bangga Kencana.
"Kemudian meningkatkan partisipasi masyarakat dan pembangunan yang terintegrasi lintas sektor," jelas Sunawati.
Ia juga mengatakan, pembinaan dilakukan melalui penguatan delapan fungsi keluarga yang diantaranya penguatan fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi serta pembinaan lingkungan.
"Pembinaan itu dilakukan agar desa yang sudah terpilih menjadi kampung keluarga berkualitas tersebut bisa semakin berkembang," ungkapnya.
Selain itu Sunawati juga menjelaskan, jumlah Kampung Keluarga Berkualitas yang tersebar di enam kecamatan di Barito Selatan ini ada sebanyak 15 desa.
Ia menjelaskan, 15 kampung tersebut yakni Kelurahan Rantau Kujang dan Rantau Bahuang, Kecamatan Jenamas serta Desa Kalanis dan Lehai, Kecamatan Dusun Hilir.
Untuk Kecamatan Karau Kuala ditetapkan di Desa Babai dan Kelurahan Bangkuang, di Kecamatan Dusun Utara yakni Desa Marawan Lama, Hulu Tampang dan Maruga.
Sedangkan di Kecamatan Gunung Bintang Awai ditetapkan di Desa Marga Jaya, Bintang Ara dan Muara Singan dan di Kecamatan Dusun Selatan yakni Desa Kalahien, Tanjung Jawa dan Teluk Mampun.