Bangun Mako Brimob dan rumdis, Bupati Mura hibahkan lahan 10 hektar
Puruk Cahu, Kalteng (ANTARA) - Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Perdie M Yoseph menyatakan bahwa status tanah 10 hektar yang akan dijadikan markas komando (Mako) dan rumah dinas kompi 2 batalyon C pelopor Satbrimob Polda Kalteng, telah dihibahkan pemerintah kabupaten setempat.
Pernyataan itu disampaikan Perdie saat mendampingi Kapolda Kalteng Irjen Polisi Nanang Avianto, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mako Brimob dan rumdis di Murung Raya, Kamis.
"Pembangunan Mako Brimob akan dimulai tahun 2022 nanti dan Pemkab sudah menganggarkan di APBD murni senilai Rp2 miliar. Kami tergetkan tahun 2023 nanti pembangunannya sudah rampung," beber dia.
Dikatakan, anggaran sebesar Rp2 miliar tersebut, nantinya 1,8 miliar akan digunakan untuk bangunan fisik Mako Brimob, dan sisa Rp.200 juta untuk perencanaan. Pembangunan tersebut pun ditargetkan tahun 2023 sudah rampung.
Perdie mengatakan untuk membangun rumah dinas di lokasi tersebut, nantinya akan dibantu oleh pihak ke tiga, dalam hal ini oleh perusahaan-perusahaan yang beraktivitas di Murung Raya.
"Keberadaan Mako Brimob di Murung Raya akan sangat membantu dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan," ucapnya.
Dia pun mencontohkan, Mako Brimob menjadi salah satu upaya memback-up aparat dari TNI-Polri apabila terjadi demonstrasi. Tidak hanya itu, keberadaan Mako Brimob juga sebagai persiapan menyambut pindahnya ibu kota negara (IKN) ke Kabupaten Panajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur," tambah Perdie lagi.
Selain membangun Mako Brimob, Perdie mengatakan pemerintah daerah dilokasi yang tidak begitu jauh juga akan segera pembangunan Makodim diatas tanah yang juga hibah dari pemerintah daerah.
"Kita juga ingin membangun kantor pengadilan agama dan juga lembaga pemasyarakatan (LP) di Murung Raya yang lokasi sejalur dengan mako brimob, kodim, kejaksaan dan Polres. Mudah-mudahan rencana kita ini bisa terealisasi," kata Perdie.
Baca juga: Bupati ingin Murung Raya jadi sentra furniture DAS Barito
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Polisi Nanang Avianto, mengatakan upaya dan rencana yang dijelaskan oleh Bupati Mura dianggapnya merupakan cara berpikir yang strategik dan negarawan.
"Yang saya tangkap dari paparan pak bupati tadi menjelaskan Pemkab Murung Raya memiliki visi yang jauh kedepan dan saya sangat sepakat," sebut Kapolda.
Nanang juga berharap bangunan Mako Brimob itu nanti tetap mengedapankan kualitas sebab akan menunjang tugas para aparat yang ditempatkan didalamnya dalam rangka menjaga stabilitas keamanan.
Adapun lokasi mako brimob tersebut berada di jalan negara Puruk Cahu - Muara Teweh wilayah Desa Danau Usung Kecamatan Murung. Dalam kegiatan itu dihadiri Ketua DPRD Mura Doni dan Wakil Bupati Mura Rejikinoor.
Baca juga: Ratusan massa tuntut dua TKA PT SAB Mura diproses secara hukum
Pernyataan itu disampaikan Perdie saat mendampingi Kapolda Kalteng Irjen Polisi Nanang Avianto, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mako Brimob dan rumdis di Murung Raya, Kamis.
"Pembangunan Mako Brimob akan dimulai tahun 2022 nanti dan Pemkab sudah menganggarkan di APBD murni senilai Rp2 miliar. Kami tergetkan tahun 2023 nanti pembangunannya sudah rampung," beber dia.
Dikatakan, anggaran sebesar Rp2 miliar tersebut, nantinya 1,8 miliar akan digunakan untuk bangunan fisik Mako Brimob, dan sisa Rp.200 juta untuk perencanaan. Pembangunan tersebut pun ditargetkan tahun 2023 sudah rampung.
Perdie mengatakan untuk membangun rumah dinas di lokasi tersebut, nantinya akan dibantu oleh pihak ke tiga, dalam hal ini oleh perusahaan-perusahaan yang beraktivitas di Murung Raya.
"Keberadaan Mako Brimob di Murung Raya akan sangat membantu dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan," ucapnya.
Dia pun mencontohkan, Mako Brimob menjadi salah satu upaya memback-up aparat dari TNI-Polri apabila terjadi demonstrasi. Tidak hanya itu, keberadaan Mako Brimob juga sebagai persiapan menyambut pindahnya ibu kota negara (IKN) ke Kabupaten Panajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur," tambah Perdie lagi.
Selain membangun Mako Brimob, Perdie mengatakan pemerintah daerah dilokasi yang tidak begitu jauh juga akan segera pembangunan Makodim diatas tanah yang juga hibah dari pemerintah daerah.
"Kita juga ingin membangun kantor pengadilan agama dan juga lembaga pemasyarakatan (LP) di Murung Raya yang lokasi sejalur dengan mako brimob, kodim, kejaksaan dan Polres. Mudah-mudahan rencana kita ini bisa terealisasi," kata Perdie.
Baca juga: Bupati ingin Murung Raya jadi sentra furniture DAS Barito
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Polisi Nanang Avianto, mengatakan upaya dan rencana yang dijelaskan oleh Bupati Mura dianggapnya merupakan cara berpikir yang strategik dan negarawan.
"Yang saya tangkap dari paparan pak bupati tadi menjelaskan Pemkab Murung Raya memiliki visi yang jauh kedepan dan saya sangat sepakat," sebut Kapolda.
Nanang juga berharap bangunan Mako Brimob itu nanti tetap mengedapankan kualitas sebab akan menunjang tugas para aparat yang ditempatkan didalamnya dalam rangka menjaga stabilitas keamanan.
Adapun lokasi mako brimob tersebut berada di jalan negara Puruk Cahu - Muara Teweh wilayah Desa Danau Usung Kecamatan Murung. Dalam kegiatan itu dihadiri Ketua DPRD Mura Doni dan Wakil Bupati Mura Rejikinoor.
Baca juga: Ratusan massa tuntut dua TKA PT SAB Mura diproses secara hukum