Masyarakat disarankan jangan panik sikapi munculnya Omicron

id Masyarakat disarankan jangan panik sikapi munculnya Omicron, Palangka raya, Wahid Yusuf, kalteng

Masyarakat disarankan jangan panik sikapi munculnya Omicron

Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Wahid Yusuf (tengah) berfoto bersama dua anggota DPRD setempat saat memimpin rapat beberapa waktu lalu. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil I Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyarankan masyarakat untuk tidak panik dalam munculnya virus Corona varian baru yaitu Omicron yang kini sudah masuk ke Indonesia.

"Beraktivitas seperti biasa tetap, namun jangan lupa protokol kesehatan wajib dilaksanakan agar virus tersebut tidak menyerang kita ketika beraktivitas," katanya di Palangka Raya, Jumat.

Meskipun wabah tersebut belum terdeteksi di Kota Palangka Raya, tetapi masyarakat diminta untuk tetap membantu pemerintah setempat dalam mewaspadai kemunculan virus tersebut.

Kemudian yang terpenting, cara pencegahan wabah tersebut untuk tidak berkembang di daerah setempat juga harus diterapkan. Apalagi saat ini upaya dari tim Satuan Tugas COVID-19 digencarkan.

"Saran kami kurangi perjalanan ke luar pulau Kalimantan, karena virus tersebut bisa berkembang ketika dibawa oleh seseorang yang bepergian," ucapnya.

Orang nomor dua di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu juga menegaskan, hal terpenting adalah masyarakat harus bisa menjaga imunitas tubuhnya agar tetap sehat.

Dengan kondisi sehat, virus berbahaya tersebut sulit untuk berkembang. Ketika daya tahan tubuh manusia sedang kuat dan tidak mudah jebol pertahanannya dari virus apapun salah satunya COVID-19.

Baca juga: Sambut Natal Kemenkumham Kalteng berbagi sembako kepada warga

"Kalau kita sehat maka virus yang ada di dalam tubuh kita akan mati dengan sendirinya, karena kekebalan tubuh kita kuat," tuturnya.

Politisi Partai Golkar tersebut menambahkan, agar Satgas Penanganan COVID-19 di daerah setempat meningkatkan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan untuk menjaga agar Omicron tidak sampai berjangkit di kota ini.

Tentunya dalam pencegahan tersebut tidak hanya pemerintah yang berperan, tetapi juga semua pihak wajib terlibat sehingga virus varian baru tidak bisa masuk dan berkembang di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya.

"Semoga saja ada penanganan khusus dalam persoalan varian baru itu, sehingga wabah yang sangat kita khawatirkan masuk ke daerah setempat tidak akan terjadi," demikian Wahid Yusuf.

Baca juga: Kantor Notaris di Palangka Raya dibobol maling, kerugian capai Rp203 juta lebih