Seorang dukun di Sampit ditangkap karena mencoba memerkosa calon menantu

id Seorang dukun di Sampit ditangkap karena mencoba memerkosa calon menantu, kalteng, polres kotim, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur

Seorang dukun di Sampit ditangkap karena mencoba memerkosa calon menantu

Ilustrasi

Sampit (ANTARA) - Seorang pria di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yang disebut-sebut sebagai dukun, ditangkap polisi karena diduga mencoba memerkosa perempuan yang merupakan calon menantunya sendiri. 

"Terduga pelaku sudah kami tangkap. Saat ini masih diperiksa secara intensif," kata Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kasat Reskrim AKP Gede Agus Putra Atmaja di Sampit, Selasa. 

Pengungkapan kasus percobaan perkosaan itu berdasarkan laporan dari korban yang kemudian ditindaklanjuti oleh jajaran Polres Kotawaringin Timur. Kejadian ini menjadi perhatian masyarakat, terlebih terduga pelakunya adalah calon mertua korban yang seharusnya turut melindungi. 

Kasus ini terjadi Minggu (19/12) ketika pelaku menemui korban. Dia berdalih akan melakukan ritual agar perjodohan putranya dengan korban bisa lancar dan awet. Korban diminta menuruti dan melakukan semua apa yang nantinya diperintahkan terduga pelaku.

Saat berada dalam mobil di sebuah tempat, tiba-tiba pelaku menyuruh korban membuka pakaian dengan dalih untuk keperluan ritual. Merasa bingung dan curiga, korban pun dengan tegas menolaknya. 

Penolakan itu membuat pria yang selama ini dikenal sebagai dukun itu marah. Dia berusaha memerkosa perempuan muda yang merupakan calon istri dari anaknya tersebut. 

Baca juga: Operasi Yustisi kembali digencarkan di Kotim cegah lonjakan kasus COVID-19

Beruntung saat itu melintas sebuah truk sehingga pelaku menghentikan aksinya. Momen itu kemudian dimanfaatkan korban untuk melarikan diri. 

Sesampainya di rumah, dia menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya kepada orangtuanya. Pihak keluarga yang tidak terima atas kejadian itu, kemudian melaporkan percobaan perkosaan itu ke polisi. 

Sehari berselang, terduga pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Pria itu sudah ditahan di Markas Polres Kotawaringin Timur untuk menjalani proses hukum. 

"Saat ini kasusnya masih kami tangani. Terduga pelaku juga masih diperiksa. Kami juga meminta keterangan sejumlah saksi terkait kejadian ini," demikian Gede. 

Baca juga: Pengawasan aktivitas kapal di perairan Kotim ditingkatkan

Baca juga: Pemkab Kotim larang pesta perayaan tahun baru

Baca juga: Pertamina jamin pasokan energi Kalteng aman selama Nataru